Fimela.com, Jakarta The Invisible Man merupakan salah satu film baru yang baru tayang di bioskop. The Invisible Man adalah karya Leigh Whannell yang diperankan Elisabeth Moss sebagai pemeran utama.
Film The Invisible Man resmi tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu (26/2/2020). Film bergenre horor ini panen pujian dari para kritikus.
Dengan biasa produksi yang tidak besar, film ini diprediksi akan mendapatkan keuntungan besar. Terlepas dari hal tersebut, tidak ada salahnya kita membahas fakta-fakta film The Invisible Man. Apa saja? Berikut Fimela.com merangkumkan khusus untuk Anda.
What's On Fimela
powered by
Syuting di Australia
The Invisible Man dikembangkan ulang dengan Leigh Whannell sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Tahap praproduksi dilakukan selama 6 bulan. Syuting ini dimulai pada Juli 2019 dan berlangsung di Sydney, Australia.
Bujet Tidak Besar
The Invisible Man hanya bermodal 7 juta dolar Amerika. Pada Maret 2019, Elizabeth Moss bernegosiasi dengan BlumHouse. Proses negoisasi ini berjalan lancar, tidak heran jika sebulan kemudian sejumlah pemain pendukung.
Pembuka Dark Universe
Film The Invisible Man menjadi pembuka bagi Dark Universe. Film ini tayang di bioskop Amerika Serikat pada 28 Februari 2020. Dalam sesi gala premier film ini banjir pujian.
Lebih Menarik
Film The Invisible Man membuat Elisabeth Moss optimis jika film ini bisa melenggang ke tangga box office. “Saya selalu jatuh hati pada film horor dan diam-diam menginginkan peran gadis yang berlari sambil menjerit histeris ketakutan. Nah, Cecilia Kass memberikan semua itu dengan penokohan yang lebih menarik sekaligus mendalam,” jelas Elisabeth Moss saat diwawancara The Guardian.