Cerita Pengalaman Pertama Lily Collins Jadi Produser Lewat "Emily in Paris"

Lanny Kusuma diperbarui 02 Okt 2020, 13:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Lily Collins telah menunjukkan kemampuan aktingnya lewat berbagai proyek film, dan kini aktris 31 tahun itu menunjukkan kualitas dirinya sebagai bintang dan produser dari serial "Emily in Paris", yang tayang mulai 2 Oktober 2020 di Netflix.

"Saya sangat tersanjung dan bersemangat untuk melakukannya bekerja bersama Darren dan sesama produser Stephen Joel Brown, Shihan Fey, Jake Fuller, dan Raphaël Benolielon dalam peran pertama saya sebagai produser. Mereka membimbing saya melalui proses tersebut dan memungkinkan saya untuk menyelami setiap aspek," ujar Collins tentang perannya sebagai produser di serial "Emily in Paris".

 

 

 

What's On Fimela
Emily in Paris tayang 2 Oktober 2020 di Netflix. (Foto: Instagram/emilyinparis)

Lebih lanjut dalam perannya sebagai produser, Collins mengaku dirinya didorong untuk membawa pengalaman pribadinya saat berada di Paris, dan menunjukkannya sesuai dengan karakter Emily.

"Ini adalah pembelajaran yang sangat menakjubkan," katanya. Tak hanya itu, lewat serial ini Lily Collins pun berkesempatan untuk bekerjasama dengan desainer populer Patricia Field, untuk mendandani Emily sesuai karakternya.

2 dari 3 halaman

Kerjasama dengan Patricia Field

Potret Lily Collins bersama Patricia Field. (Instagram/emilyinparis)

Bekerjasama dengan Patricia ternyata menjadi mimpi tersendiri bagi Collins. Saat kesempata itu tiba, ia pun sangat bersemangat dan mereka bekerja dengan bahagia untuk menciptakan sosok Emily.

"Bekerja dengan Patricia adalah sebuah mimpi. Dia punya ide, tapidia sangat menginginkan masukan saya. Saya terbang ke New York malam ituhanya untuk bertemu dengannya, dan itu adalah cinta pada pandangan pertama," katanya Collins.

Emily in Paris tayang 2 Oktober 2020 di Netflix. (Foto: Instagram/emilyinparis)

"Dia (Patricia) seperti bola energi. Dia mengatakan kepada saya, 'Jika Anda tidak menyukai sesuatu katakan padaku, karena kita tidak akan pernah melihatnya lagi.' Saya merasa super nyaman dengannya segera," tandas Collins menjelaskan kerjasamanya yang apik dalam proses penggarapan "Emily in Paris".

"Mereka menemukan potongan-potongan vintage yang menakjubkan saat menjelajahi kotadan semua pasar, serta meminta desainer menciptakan karyayang akan menginspirasi "Emily". Saya bahkan harus memakai beberapa potongdari lemari Patricia. Mereka tidak takut untuk mencampur dancocokkan warna, pola, bentuk dan tekstur dan benar-benarsaya hargai."

Seiring dengan kerja keras dan keseruan Lily Collins, "Emily in Paris" karya Darren Star ini pun harus segera di saksikan.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini