Fimela Fest 2020: Serena Williams Buktikan Perempuan dan Kulit Hitam Patut Dihargai

Vinsensia Dianawanti diperbarui 15 Okt 2020, 17:04 WIB

Fimela.com, Jakarta Serena Williams secara terbuka behwa ia pernah diperlakukan bersama sebagai atlet profesional karena warna kulitnya. Ia dibayar rendah dan diremehkan sepanjang kariernya.

Dilansir dari Independent, Serena Williams mengungkapkan bahwa dirinya suka menjadi suara bagi jutaan orang yang tidak memiliki suara seperti dirinya. Menunjukkaan perempuan dan kulit hitam pun memiliki suara.

Petenis berusia 39 tahun ini mengatakan bahwa teknologi telah berperan besar dalam gerakan Black Lives Matter karena banyak hal yang telah disembunyikan selama bertahun-tahun dan menggambarkan orang kulit hitam.

Di akhir Mei, Serena Williams mendapatkan pesan dari begitu banyak orang kulit putih dan meminta maaf atas apa yang pernah Serena lalui. Kariernya sebagai petenis profesonal selama 25 tahun diisi dengan perlakuan berbeda karena warna kulitnya.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Tidak pernah ingin berubah menjadi kulit lebih cerah

Melihat semangat para pesohor dunia olahraga untuk wujudkan semangat dalam hidup.

"Saya tidak pernah menjadi orang yang seperti, 'saya ingin menjadi warna berbeda' atau 'saya ingin warna kulit saya lebih cerah'. Saya suka siapa saya, saya suka penampilan saya, dan saya suka mewakili perempuan kulit hitam cantik di luar sana. Bagi saya, itu sempurna. Saya tidak menginginkannya dengan cara lain," kata Serena Williams.

Saat tumbuh dewasa, Serena juga menemukan bahwa tipe tubuhnya tidak terwakili secara memadai di media karena tidak ada citra tubuh yang positif pada saat itu. Tetapi kurangnya representasi tidak mencegah Serena untuk tidak mengharga dirinya sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Bersyukur dengan tubuhnya

Serena Williams jadi juri tamu di Project Runway. (dok. screenshot video Instagram @projectrunwaybravo/https://www.instagram.com/p/B9o7jFKlyCO/)

"Betapa menakjubkannya tubuh saya dapat memberi saya karier yang saya miliki, dan saya sangat bersyukur untuk itu. Saya hanya berharap saya bisa bersyukur lebih awal," kata Serena.

Sebagai salah satu orang paling terkenal di dunia, Serena merasa bertanggung jawab menggunakan platform yang ia punya untuk membantu memberikan suara kepada orang-orang yang terpinggirkan.

"Perempuan tidak diajarkan atau diharapkan menjadi pemimpin masa depan atau CEO masa depan. Sebuah fakta yang harus diubah," kata Serena.

Untuk tahu lebih lanjut topik seputar ini, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker