Fimela.com, Jakarta Renatta Moeloek merupakan salah satu celebrity chef yang berhasil menarik perhatian publik. Sejak jadi salah satu juri di Masterchef Indonesia, nama Renatta Moeloek berhasil mencuri perhatian berkat kemampuan dan wajahnya yang cantik menawan.
Bahkan saking populernya, ada jargon Harta, Tahta, dan Renatta. Tentu jargon tersebut pasti sudah didengar langsung oleh Renatta.
Ketika ngobrol dengan Chef Arnold, Renatta Moeloek mengaku jika ia bingung dengan jargon tersebut. "Actually waktu pertama kali denger, gue Google dulu. Ternyata itu datang dari harta, tahta, wanita, kan? And which itu pun gue belum pernah denger sebelumnya," tuturnya.
Setelah mencari tahu, baru Renatta Moeloek paham artis jargon warganet untuknya. "Jadi gue mikir ini berasalnya dari mana ya? Kenapa belakangnya bisa ta ta ta semua? Waktu gue Google, oh pepatah lama tuh emang ada," jelasnya.
Terlepas dari hal tersebut, tidak ada salahnya jika kita membahas tentang fakta-fakta menarik tentang Renatta Moeloek. Apa saja? Berikut Fimela.com merangkumkan khusus untuk Anda.
Lulusan Sekolah Masak Prancis
Kemampuan memasak Renatta Moeloek sudah tak diragukan lagi. Pasalnya perempuan cantik kelahiran 17 Maret 1994 ini merupakan lulusan dari sekolah masak Le Cordon Bleu Culinary Arts Paris, Prancis.
Konsultan Restoran
Chef Renatta Moeloek jago dan mempunyai spesialisasi dalam masakan Eropa dan Asia. Tak hanya itu, ia juga merupakan konsultan menu makanan di beberapa restoran yang ada di Indonesia. Ia juga punya bisnis private dining sendiri.
Muncul di TV Eropa
Sebelum jadi juri Masterchef Indonesia, Renatta Moeloek ternyata pernah muncul di salah satu acara TV Eropa. Ia juga memperkenalkan kuliner khas Indonesia ke beberapa negara melalui tur khusus yang ia selenggarakan.
Jago Masak Sejak SMP
Renatta Moeloek sudah memasak sejak ia masih duduk di bangku SMP. Hal itu bermula dari sang ibu yang ternyata tak pandai memasak. Kemudian saat masih SMP, banyak teman-temannya yang bermain ke rumahnya.
Kedatangan teman-temannya ini membuat Renatta memberikan hidangan yang dapat dinikmati oleh mereka. Lantaran ibunya tak pandai memasak, Renatta pun membuatkan makanan untuk temannya. Meskipun awalnya terpaksa, akan tetapi lama kelamaan Renatta Moeloek jatuh cinta dengan kegiatan memasak.