Anakan atau Kucing Dewasa, Mana yang Paling Tepat Dijadikan Teman di Rumah?

Wuri Anggarini diperbarui 22 Apr 2021, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memutuskan untuk memelihara kucing mungkin jadi salah satu keputusan paling penting dalam hidupmu. Ada banyak pilihan yang bisa dipertimbangkan, seperti memelihara anak kucing atau yang sudah cukup dewasa. Sama-sama punya kelebihan dan kekurangan, pikirkan dulu beberapa hal berikut ini.

2 dari 5 halaman

Anak Kucing Tidak Cocok untuk Keluarga Muda

(c) Shutterstock

Sulit untuk tidak jatuh hati pada anak kucing yang menggemaskan. Tapi jika memutuskan untuk memelihara anakannya, pastikan untuk memberikan banyak waktu dan perhatian untuk mengurus dan mengajarkan banyak trik berguna. Memiliki gigi dan cakar kecil yang tajam, terkadang anabul yang masih kecil akan nekat memanjat tirai, sofa, bahkan tak segan menggigit saat bermain.

Penuh energi yang bisa menghiburmu sepanjang hari, sayangnya anak kucing bukan pilihan terbaik untuk keluarga dengan anak kecil. selain anakan bisa terluka oleh anak-anak yang belum bisa memperlakukannya dengan lembut, biasanya juga mengalami kesulitan membagi waktu.

3 dari 5 halaman

Rumah Aman untuk Anak Kucing

(c) Shutterstock

Rentan terluka, memilih anak kucing sebagai hewan peliharaan di rumah artinya harus lebih waspada pada apa yang ada di sekitar rumahmu. Singkirkan semua benda yang dapat membahayakannya. Pertimbangkan semuanya, mulai dari menutupi kabel listrik, memastikan tidak ada barang berbahaya di lantai, hingga menyembunyikan barang berharga yang mungkin rusak karena dicakar, didorong, bahkan digigit.

4 dari 5 halaman

Kucing Dewasa Aman Ditinggal Sendirian

(c) Shutterstock

Jika bekerja di luar rumah dan terpaksa meninggalkan kucing sendirian sepanjang hari, anabul yang sudah cukup dewasa jadi pilihan terbaik. Dibandingkan anakan yang cenderung kesepian dan akan berulah untuk menghibur diri, hewan peliharaan yang lebih tua akan banyak tiduran dan bermain sendiri.

5 dari 5 halaman

Dewasa Lebih Terlatih

(c) Shutterstock

Kucing yang lebih dewasa biasanya sudah terlatih untuk menggunakan kotak pasir dan tahu cara menggunakan tiang cakaran. Hasilnya, perabotanmu lebih aman dari cakaran, begitu juga kebiasaan buang air sembarangan. Tapi hati-hati jika hewna peliharaanmu belum disteril biasanya akan spraying atau menandai wilayahnya dengan aroma yang menyengat.

Soal makanan kucing yang lebih dewasa pun dianggap lebih praktis karena nutrisinya digunakan untuk mempertahankan kesehatan dan tetap aktif, ketimbang untuk tumbuh kembang saat anakan. Tapi, pilih cat food yang tepat seperti Muezza dengan formula nutrisi yang sehat dan kadar yang tepat, tidak kurang dan tidak lebih.

(c) Fimela

Hanya menggunakan bahan alami berkualitas, brand makanan kucing kering ini diolah dengan teknologi modern sehingga bebas dari bahan tambahan sintetik. Selain sehat, Muezza juga sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand menjadikan pemilik bebas cemas saat memegang dry food, terkena liur kucing, menyimpannya di dalam lemari, hingga mencuci peralatan makannya di tempat cuci piring yang sama.

Ada 4 pilihan rasa yang ditawarkan seperti Ocean Fish Flavor, Mackerel Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Coba keempat variannya dengan membeli Muezza secara online di Shopee dan Tokopedia. (*/eth)

Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia