3 Cara Anak Lebih Terbuka dengan Orangtua di Masa Sekolah Online

Vinsensia Dianawanti diperbarui 03 Jun 2021, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sekolah online menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak. Di samping menuntut anak untuk belajar secara mandiri, sekolah online memberikan beban lebih bagi anak untuk berada di depan layar dalam waktu lama.

Oleh karena itu, banyak sekolah dan guru melakukan inovasi untuk memaksimalkan sekolah online sehingga dapat mengurangi dampak buruk. Meski demikian, tetap akan ada saja hari di mana anak merasa tiba-tiba senang, murung, lelah, dan marah. Hal ini karena anak-anak terutama yang baru memasuki usia remaja memiliki perubahan suasana hati yang signifikan dari waktu ke waktu.

Perubahan sikap anak juga bisa berubah, dari yang terbuka menjadi tertutup pada orangtua, karena terlalu lelah menjalani sekolah online. Jika orangtua memaksakan kehendak dengan menanyakan perasaan mereka di sekolah, meski hanya ingin memastikan kondisi sang anak, malah justru membuat anak menjadi murung dan sedih.

"Saya dapat mengatakan bahwa satu-satunya cara terbaik bagi orangtua untuk membuat anak mereka terbuka adalah bukan dengan mengatakan sesuatu yang spesifik, melainkan dengan terlibat dalam aktivitas bersama mereka," kata terapis Amanda Stemen.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tips membuat anak lebih terbuka pada orangtua

Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/cottonbro

Selain itu, sejumlah terapis merekomendasikan sejumlah kondisi yang memungkinkan orangtua untuk membuat anak lebih terbuka, di mana saja?

1. Di dalam mobil

Menurut terapis Jacqueline Ravelo, biarkan anak-anak memilih musik untuk didengarkan di mobil. Di saat seperti ini, menurut Jacqueline, orangtua memberikan rasa nyaman, menyingkirkan potensi anak-anak untuk protes, dan memberi tahu pada mereka bahwa pilihan mereka tetap penting. Dengan demikian, orangtua memberikan waktu pada anak untuk santai dan mereka akan lebih terbuka pada orangtua.

2. Saat menonton TV

Menurut terapis keluarga Saba Harouni Lurie, orangtua bisa turut serta menikmati film favorit anak. Sembari menyantap camilan favorit ini akan membuat anak menjadi jauh lebih nyaman untuk bercerita apa yang sebenarnya mereka rasakan.

3. Saat jalan-jalan

Daripada melakukan percakapan langsung setelah anak selesai sekolah online, cari waktu yang tepat saat anak merasa rileks. Pada waktu berjalan berdampingan misalnya yang memungkinkan orangtua dan anak tidak saling menatap mata secara langsung. Hal ini seringkali memudahkan anak untuk terbuka.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#Elevate Women