Fimela.com, Jakarta Salah satu artis yang sering mendapatkan perhatian netizen atas unggahannya di media sosial adalah Jessica Iskandar. Beberapa kali ia harus menerima nasehat, gunjingan, hujatan, maupun bullying dari netizen karena unggahannya yang dianggap kurang baik.
Jessica sendiri merasakan bahwa meskipun para netizen yang menyerangnya bukan dari sebuah perkumpulan atau organisasi, namun sepertinya mereka menganggapnya sebagai musuh bebuyutan.
"Asal kamu tau aja netijen negatif, kalian itu tidak sendiri, arti kata kalian itu banyak dan bebuyutan meskipun tidak dalam satu organisasi tapi sama sama menyerang," kata Jessica Iskandar di laman Instagramnya, inijedar, bau-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Komen Negatif
Menjadi seorang artis yang merupakan publik figur yang diperhatikan publik, seseorang memang harus siapdengan segala resikonya. Namun, terkadang komentar atau pendapat yang dilayangkan netizen di kolom komentar akun media sosialnya, cenderuung kejam.
"Menulis komen-komen negatif, harassment, pornography, bullying, kebencian dalam kedok ‘mengingatkan’; ‘siapa suruh jadi artis’; ‘salah sendiri kenapa dia begitu’ dan lain-lain," sambung Jessica.
"Terkadang membawa ras, suku dan agama. Yang kalian ketik itu biasanya kejam, mencibir, mengecam, menganggap rendah, nyumpahin, menghina, dan lain-lain," tutur ibu dari El Barack Alexander itu.
Merasa Tersakiti
Jessica Iskandar kembali dengan pernyataannya terkait aksi bullying yang dilakukan oleh banyak netizen kepadanya. Meski bungkusnya nasehat, namun ia merasa lebih banyak tersakiti dengan komentar netizen.
"Kalian pikir dengan kalian begitu aku jadi lebih baik? Apakah hidup aku berubah? Apakah masa lalu bisa hilang? TIDAK. Kalian hanya menyakiti. Tapi apa aku membalas? TIDAK," paparnya.
Dengan bermacam serbuan itu, Jessica hanya bisa menguatkan diri dalam melatih kesabaran. "Aku anggap kalian sebagai pelatih kesabaran dan aku anggap kalian melakukan itu karena kalian tidak tau. Aku tetap sayang kalian semua. Have a nice day! #bali," tuturnya.