Penelitian Sebut Perempuan di Atas Usia 50 Tahun Mendapatkan Kebahagiaan Lebih Besar

Vinsensia Dianawanti diperbarui 27 Jul 2021, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, seseorang akan bertumbuh menjadi lebih dewasa secara fisik maupun mental. Namun, ada beberapa orang yang mengkhawatirnya usia yang bertambah, khususnya perempuan, karena akan mengalami penurunan penampilan dan merasa memasuki krisis kehidupan.

Sebuah penelitian justru menyebut hal sebaliknya. Di mana perempuan dengan usia 50 tahun ke atas akan merasa lebih bahagia. Sebenarnya ini merupakan pertanda baik ketika perempuan memiliki pandangan positif tentang mengubah hidup mereka dengan cara yang bahagia dan sehat.

Dikutip dari Brightside, kebijaksanaan seseorang dalam menjalankan hidup akan menuntunnya pada kebahagiaan yang lebih besar pula. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu mengalami krisis paruh baya. Dengan merasa arah hidup yang tidak jelas, tidak puas dengan kehidupan atau kewalahan dengan tugas. Pada kenyataannya, masa krisis yang dialami hanyalah masa transisi.

Peristiwa kehidupan ini biasanya terjadi sekitar usia 37 tahun ke atas. Di mana laki-laki cenderung menilai diri mereka sendiri berdasarkan kurang prestasi. Sementara perempuan biasanya mulai mengevaluasi dan mempertanyakan kinerja mereka sebagai istri dan ibu.

 

2 dari 4 halaman

Kata penelitian

Ilustrasi orang bahagia. Sumber foto: pexels.com/Andre Furtado.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan itu berbentuk U selama hidup kita. Kebahagiaan mengikuti kurva berbentuk U di seluruh kehidupan seseorang. Biasanya mereka yang mulai sebagai orang dewasa muda yang bahagia dan menghadapi krisis paruh baya, kemudian mulai kembali bahagia di usia 50-an.

Bagi perempuan, usia 50 tahun adalah usia paling membahagiakan. Di usia ini, mereka bebas dari beban dan kekhawatiran memiliki keluarga muda sendiri. Mencapai peringkat lebih tinggi dalam karir dan mengorbankan kesenangan sesaat untuk kehidupan yang lebih nyaman. Itu sebabnya perempuan menjadi bahagia di usia 50an.

Menurut penelitian juga, ketika stres berkurang dari waktu ke waktu dan kekecewaan semakin ditinggalkan, perempuan akan kembali menemukan kedamaian karena kebahagiaan berkembang bersama dengan pengalaman baru dan harga diri.

 

3 dari 4 halaman

Hal yang membuat perempuan bahagia

Selain itu, ada beberapa hal yang membuat perempuan lebih bahagia, di antaranya:

  1. Lebih banyak kebebasanKetika anak-anak sudah keluar dari rumah dan membentuk keluarga baru, kamu memiliki waktu lebih banyak untuk fokus dengan diri sendiri dan bersenang-senang.
  2. Merawat orang yang dicintaiBagi perempuan yang menganut tradisi, bersikap suportif dengan berperan sebagai nenek juga bisa berart kehidupan yang bahagia dan memuaskan.
  3. Menerima perjalanan waktuSeperti merangkul diri sendiri ketika tidak ada rasa malu karena tubuh yang berubah. Menyesuaikan diri dengan pikiran yang lebih dewasa dan cerdas.
4 dari 4 halaman