Pengakuan Ahmad Dhani, Takut Digugat Cerai Mulan Jameela

Syifa Ismalia diperbarui 29 Sep 2021, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Di balik sosoknya yang tegas dan pemberani, Ahmad Dhani rupanya punya sebuah ketakutan. Sang musikus mengaku takut digugat cerai sang istri, Mulan Jameela. Hal itu ia sampaikan di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.

Awalnya, sang penggagas Dewa 19 ini bercerita soal pengalamannya selama dipenjara. Menurut pengamatannya, banyak narapidana yang akhirnya digugat cerai oleh pasangan sahnya.

"Lima puluh persen laki-laki di penjara itu dikirimi surat cerai sama istrinya. Itu data beneran, boleh dicek di lapas," kata Ahmad Dhani.

2 dari 3 halaman

Sempat Diultimatum

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani. (Foto: Instagram @mulanjameela1)

Mendengar pernyataan itu, Deddy Corbuzier langsung merespon. Bapak satu anak itu tidak percaya kalau Dhani bakal mengalami hal yang sama seperti narapida lainnya, mengingat Ahmad Dhani memiliki banyak harta.

"Kalau anda kaya, rumahnya aja begitu. Nggak mungkin Mulan minta cerai nggak mungkin," ucap Deddy Corbuzier.

Dhani langsung memberikan jawaban di luar dugaan. Ia mengaku sempat diancam digugat cerai Mulan jika kedepannya terlalu berani mengungkapkan pendapat.

"Bisa aja. Gue sekarang diancam. Terlalu berani banget di politik kemungkinan bisa dicerai gue," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Hindari Masalah

Ahmad Dhani. (Foto: Dok. Instagram @ahmaddhaniofficial)

Karena itulah, Ahmad Dhani sebisa mungkin menghindari masalah yang berurusan dengan hukum. Ditambah lagi, dia takut kalau kondisi kesehatan ibunya semakin menurun.

"Yah takut dicerai aja. Nomor dua takut nyokap gue stroke. Seandainya masih muda terus mungkin gue yatim piatu, nggak punya istri. Gue mungkin bisa segila itu," tuturnya.

Selain itu, dia juga memikirkan kondisi anak-anaknya yang masih kecil, yang perlu sosok sang ayah. "Gue masih punya anak kecil sekarang, yang cowok-cowok cuek. Gue menjaga perasaan orang-orang yang mencintai gue aja. Nggak cuma istri saja," terang Ahmad Dhani.