Fimela.com, Jakarta Belum habis kita mencerna tentang varian Omicron, para ilmuwan kembali menemukan jenis baru turunannya yang dinamai BA.2. Salah satu perbedaan dari jenis Omicron atau BA.1 adalah sulitnya mendeteksi lewat tes PCR konvensional, seperti mengutip dari Liputan6.com.
Para ilmuwan menjelaskan meski sulit dideteksi bukan berarti jenis baru ini merupakan ancaman dari bentuk baru Omicron yang saat ini ada di Inggris. Sebab menurut Profesor Biologi Struktural Universitas Oxford David Stuart hal ini masih terlalu awal.
Salah satu pembeda BA.2 dengan BA.1 adalah tidak memiliki mutasi gen S. Padahal gen S merupakan hal yang mudah dideteksi dalam tes PCR standar.
Selain itum BA.2 juga memiliki beberapa mutasi yang tidak ditemukan pada Omicron. Seperti tidak ditemukannya mutasi 69/70del pada gen S yang semakin membuat BA.2 lebih sulit dideteksi.
What's On Fimela
powered by
Sistem Kerja Tes PCR pada Omicron
Untuk mengetahui seseorang terpapar Omicron BA.1 lewat tes PCR, penanda gen S tidak menunjukkan nilai yang biasa disebut 'putus gen S. Hal itu yang menjadi penanda ia terinfeksi Omicron BA.1 yang membedakan dari varian Covid-19 lainnya.
Ahli Genetika Evolusi Universitas Basel Emma Hodcroft mengatakan pada Financial Times jika mungkin ada lebih banyak jenis Omicron selain BA.2 yang sudah ditemukan para ilmuwan. Meski begitu, ia memastikan jika tes PCR masih berlaku untuk memastikannya meski diperlukan usaha dan pelacakan yang lebih lagi dalam mendeteksi BA.2.
#ElevateWomen