Beban jadi Populer, Rey Mbayang Makin Waspada Bermedia Sosial

Rivan Yuristiawan diperbarui 20 Jan 2022, 23:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Keluarga kecil Rey Mbayang dan Dinda Hauw menjadi salah satu keluarga selebritas yang kerap menjadi sorotan publik. Terlebih, pasca anak mereka Arshakalif Muhammad Mbayang yang lahir di pertengahan tahun 2021 lalu. Atas popularitas yang kini dimiliki, Rey mengaku sedikit terbebani.

"Risih nggak, beban iya," kata penyanyi 23 tahun tersebut belum lama ini.

"Karena aku sama istri, kita takut apa yang kita lempar ke publik menjadi sesuatu yang mendatangkan mudarat. Sekecil apapun yang kita kasih ya berusaha bukan hal buruk, berusaha memberikan yang baik, seminimal mungkin karya, kita nggak mau kasih yang lainnya," lanjut Rey Mbayang.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Makin Selektif

Rey Mbayang dan Dinda Hauw

Beban atas popularitas yang didapatkan oleh keluarganya saat ini pun mau tak mau dikatakan Rey Mbayang membuat dirinya dan sang istri menjadi amat selektif dalam berbagi dengan publik, terlebih dalam bersosial media. Menurutnya, hal itu bisa berdampak besar tak hanya ke kehidupan pribadi mereka, tapi juga kemungkinan untuk ditiru oleh para penggemarnya.

"Bukan nggak mau jadi diri sendiri, tapi kalau yang tidak baik alangkah baiknya jangan di publish. Misal di sosmed punya followers sejuta, kita lakukan kesalahan dan dosa, dosa kita dikalikan sejuta. Kalau melakukan kebaikan, pahalanya banyak, jadi simpelnya begitu. Berusaha ngalir dan masih dalam batas wajar. Semua natural dan ngalir aja," paparnya.

3 dari 3 halaman

Prioritaskan Karya

Rey Mbayang dan Dinda Hauw. (Instagram/rey_mbayang).

Dan, ketimbang membagikan kehidupan pribadi mereka secara berlebihan, Rey Mbayang menegaskan jika lebih memilih menggunakan sosial media untuk memperkenalkan karya-karyanya. Selain menjadi ajang promosi, hal itu juga diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang ketika karya yang dimaksud membawa pesan positif.

"Yang pasti (sosmed) lebih banyak sebagai wadah menuangkan karya. Kita nggak muluk-muluk, cuma pengin apa yang kita sampaikan (dalam bentuk karya) sampai ke teman-teman. Apalagi kalau memang relate sama teman di luar sana, bisa menjadi dampak positif diluar sana," pungkasnya.