7 Alasan Kamu Tidak Pernah Merasa Cukup dengan Apa yang Kamu Miliki

Febi Anindya Kirana diperbarui 21 Jan 2022, 17:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak sekali hal-hal yang membuat kita insecure dan meragukan diri sendiri, salah satunya adalah merasa kurang baik. Berpikir dan mempertanyakan diri "Sudahkah kita melakukan yang terbaik selama ini?" karena tampaknya kamu belum mencapai apa pun dan tidak jadi apa pun yang bisa dibanggakan. Jika kamu selalu merasa insecure dan tidak cukup dengan dirimu sendiri, mungkin ini sekian alasannya.

1. Tidak pernah merayakan pencapaian

Mungkin kita selalu lebih fokus pada apa yang harus diselesaikan besok dan tidak pernah berhenti sejenak untuk melihat apa yang sudah dicapai saat ini. Terkadang kita merasa pencapaian selama ini sudah sewajarnya terjadi, pada akhirnya kita merasa belum melakukan apa-apa meski sudah melakukan banyak hal yang baik dan membanggakan.

2. Terlalu memaksakan diri untuk berhasil

Memiliki definisi sukses yang spesifik memang baik untuk membantumu tetap termotivasi mencapai impian atau tujuan hidup. Tapi terkadang hidup berjalan tidak sesuai keinginanmu, dan saat itulah kita memaksakan diri untuk bekerja lebih keras. Kita selalu merasa cemas ketika membiarkan diri bersikap santai dan akhirnya memaksakan diri meskipun lelah.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Suka membandingkan diri dengan orang lain

ilustrasi perempuan tidak tersenyum/paulaphoto/Shutterstock

Inilah kebiasaan buruk yang sering menjerumuskan diri sendiri. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bukan hanya menciptakan isnecure karena merasa tidak mencapai apa pun yang bisa dibanggakan tapi juga menimbulkan pikiran "aku tidak berguna selama ini". Terjebak dengan pikiran negatif inilah yang selalu membuatmu merasa tidak cukup atas semua hal yang kamu miliki.

4. Merasa tidak berhak beristirahat sejenak

Istirahat adalah hal penting yang sangat dibutuhkan fisik dan mental. Namun jika terlalu keras kepada diri sendiri, banyak orang akan merasa dirinya tidak boleh istirahat karena belum mencapai apa pun. Beberapa orang bahkan mungkin membenci dirinya sendiri setiap kali duduk santai menonton tv atau rebahan tidur siang karena seakan merasa bersalah telah membuang waktu secara percuma.

5. Memiliki ekspektasi terlalu tinggi

Memiliki harapan atau ekspektasi itu perlu untuk mendorong diri sendiri maju dalam hidup. Tapi jika sudah berlebihan dan bahkan terlalu tinggi, mau tak mau kita akan membebani diri sendiri dengan ekspektasi tersebut. Apalagi ketika hidup menghadapkan kita pada kegagalan dan kenyataan pahit sehingga menjatuhkan ekspektasi kita yang tinggi.

3 dari 3 halaman

6. Bersikap terlalu menuntut

ilustrasi merenung/Dragon Images/Shutterstock

Sadar atau tidak, selama ini mungkin kamu terlalu menuntut memiliki segalanya, entah dari diri sendiri maupun dari orang lain. Kamu lebih suka menyalahkan keadaan ketimbang menyadari bahwa inilah jalan hidup yang harus dilalui. Kamu ingin memiliki segala hal yang dimiliki orang lain. Rasa iri itu tumbuh dengan leluasa sehingga membutakan pikiranmu untuk belajar menerima dan berterima kasih.

7. Tidak pernah mensyukuri apa pun

Karena kita tidak pernah puas, maka secara alami pun sulit mensyukuri apa pun yang kita miliki saat ini, bahkan jika menurut orang lain kita sudah memiliki banyak hal. Tapi kita selalu berharap bisa mencapai lebih banyak. Semua itu seringkali dipicu oleh rasa kurang bersyukur.

Jadi, jika kamu merasa tidak pernah cukup dengan apa yang kamu miliki, cek apakah kamu memiliki sekian alasan di atas, Sahabat Fimela.

#Women for Women