Suasana Haru Pemakaman Maura Magnalia, Tangis Nurul Arifin Rasakan Sebuah Ironi

Rivan Yuristiawan diperbarui 26 Jan 2022, 14:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022). Hari ini, Rabu (26/1/2022), jenazahnya disemayamkan di kompleks pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat dengan suasana haru yang sangat kental.

Dilihat dari siaran langsung yang dilakukan YouTubr Channel Intens Investigasi, prosesi pemakaman gadis yang masih berusia 28 tahun itu berlangsung khidmat. Saat peti jenazah tiba di lokasi, keluarga, kerabat, teman, dan tamu yang hadir mengantarkan jenazah Maura ke pemakaman tampak bergantian memberi penghormatan terakhir. Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono dan putra mereka, Melkior Mirari Manusaktri tampak duduk di barisan paling depan pelayat.

Sebelum jenazah dikebumikan, Mayong sebagai orangtua dari Maura pun memberikan sambutan. Ia mengucapkan terima kasih pada banyak pihak yang ikut mendoakan dan mengantarkan putrinya tersebut sampai ke pemakaman.

"Terima kasih atas keikhlasan kalian untuk ikut melepas Maura. Saya hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih atas nama keluarga," ungkap Mayong.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ironis

Potret Suasana Duka di Rumah Nurul Arifin. (Sumber: Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Meski tampak tegar, namun ia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya saat harus menerima kenyataan sang putri sudah tiada. Baginya, kepergian Maura dalam usia yang masih muda terkesan janggal karena harusnya Maura lah yang mengantarkan dirinya ke peristirahatan terakhir.

"Memang aneh, tidak semestinya orangtua menguburkan anaknya, ini hal ironis karena lebih pantas anak yang menguburkan orangtuanya. Tapi Maura pilih jalannya sendiri, mendahului kami semua di usia 28 tahun. Kami sebagai orangtua tidak bisa menghalangi," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Nurul Arifin Terisak

Rumah Duka Nurul Arifin (Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Setelah sambutan dari pihak keluarga, prosesi pemakaman pun dimulai. Nurul Arifin yang dari awal tampak duduk tenang di kursi pun mulai beranjak maju ke depan liang lahat sang putri. Didampingi sang suami dan putranya, Nurul Arifin yang hadir mengenakan pakaiam putih dan masker berwarna hitam beberapa kali terdengar terisak saat melihat peti jenazah putri pertamanya mulai tertutup dengan tanah.

Seperti yang diketahui, Maura Magnalia Madyaratri ditemukan meninggal dunia oleh asisten rumah tangganya saat terduduk di meja makan. Kabarnya, Maura meninggal dunia dunia lantaran mengalami serangan jantung.

Tag Terkait