Kasus Covid-19 Naik, Apakah PTM Akan Dihentikan Sementara?

Fimela Reporter diperbarui 03 Feb 2022, 16:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus Covid-19 sekarang telah mengalami penaikan jumlah, hal tersebut membuat PTM harus di hentikan sementara karena beresiko akan menambah angka penularan terutama di sekolah.  Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta agar PTM di hentikan sementara sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo. Dia juga mengusulkan adaya evaluasi untuk PTM 100 persen, mengingat angka penulaan Covid-19 masih terus terjadi. Politikus PDIP meminta untuk di segerakan sebelum angka penularan Covid-19 semakin tinggi.

"Terbukti di DKI Jakarta sudah banyak terjadi klaster sekolah. Kenapa tidak ditutup sementara?," kata Rahmad kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Evaluasi Pelaksanaan PTM di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo

"Saya minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet.

Jokowi menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 naik per 30 januari menjadi 61.718. Penambahan kasus baru juga naik 2,248 persen, dari 529 kasus menjadi 12.422 kasus per 30 Januari 2022. Jokowi juga meminta agar para menterinya untuk lebih hati-hati dalam menyikapi kasus ini, dia juga bersyukur meskipun angka penularan naik, namun angka kematian tidak mengalami penaikan. Jokowi juga meminta agar para menteri dapat melakukan sosialiasi dan edukasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Penulis : Saffa Sabila

#Woman For Woman

#Woman For Woman