Detail Busana Pernikahan CEO Ruangguru Belva Devara dan Sabrina Anggraini Usung Konsep Tut Wuri Handayani

Vinsensia Dianawanti diperbarui 07 Mar 2022, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta CEO Ruangguru Belva Devara resmi meminang sang kekasih Sabrina Anggraini pada Sabtu (5/3/2022). Akad nikah yang berlangsung di Ciputra Artpreneur Jakarta ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sebagai saksi bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pernikahan Belva Devara dan Sabrina Anggraini sangat kental akan budaya Jawa. Busananya sendiri mengusung konsep Tut Wuri Handayani yang terinspirasi dari bidang yang digeluti oleh Belva Devara, menurut desainer Indonesia Didiet Maulana.

Di akun Instagramnya, Didiet menjelaskan konsep busana Jawa yang dikenakan Belva Devara dan Sabrina Anggraini saat proses akad nikah.

"Tut Wuri Handayani, adalah sebuah konsep yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan RI, yang menjadi semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia, yang bermakna "dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan"," tutur Didiet Maulana.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Detail busana Sabrina Anggraini

CEO Ruangguru Belva Devara dan Sabrina Anggraini telah resmi menjadi suami istri pada Sabtu, (5/3). (Instagram/belvadevara).

Lebih lanjut, Didiet Maulana menjelaskan Belva dengan Ruang Guru dan cerita cintanya menginspirasi generasi muda Indonesia terutama dalam hal pendidikan. Dari semboyan Tut Wuri Handayani menghasilkan konsep busana pernikahan yang memiliki tampilan baru, memberikan inspirasi dan inovasi.

Sabrina Anggraini tampak anggun dengan kebaya kutubaru yang memiliki lengan berpotongan melebar, serta motif angkin yang dibuat khusus. Kebaya kutubaru ini dipadukan dengan kain Sido Luhur.

Motif ini memiliki makna akan harapan untuk mencapai kedudukan tinggi dan dapat menjadi panutan masyarakat (keluhuran). Pada detail leher dibuat lipitan bordir halus yang menambah aksen estetika.

 

3 dari 4 halaman

Busana Belva Devara

Sementara sang suami, Belva Devara tampil gagah dengan pakaian adat Jawa warna senada. (Instagram/belvadevara).

Sementara itu, Belva Devara nampak gagah dengan beskap bordiran bermotif floral. Motif ini memiliki arti tumbuh dengan aksen bordiran kepakan sayap Garuda yang terinspirasi dari logo Tut Wuri Handayani. Bordir logo terletak pada lengan dan bagian punggung.

Kepakan sayap Garuda pada logo Tut Wuri Handayani juga dihadirkan pada selendang yang dikenakan Sabrina. Menggunakan bahan dari organza pada selendang tersebut yang berjumlah 5 setiap kelopak, seperti jumlah sayap pada logo-inspirasi Pancasila. Selendang dibuat super panjang agar menyerupai sayap ketika dipakai.

 

4 dari 4 halaman

Memilih warna seragam SMA

Pernikahan pasangan itu berlangsung sakral dengan mengusung serangkaian prosesi adat Jawa. (Instagram/sabrinaanggraini).

Jika biasanya akad nikah dihias oleh warna putih, kali ini justru menghadirkan warna seragam SMA pada pernikahan Belva Devara dan Sabrina Anggraini. Warna abu-abu khas seragam SMA ini tertulis dalam Idik Sulaeman Nataatmadja, Direktur Pembinaan Kesiswaan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 1979-1983, memiliki arti kedewasaan dan ketenangan.