Tips Lakukan Terapi Mandiri Atasi Nyeri

Fimela ReporterDiterbitkan 14 April 2022, 21:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama masa pandemi ini, sering kali badan kita merasakan nyeri. Nyeri sering kali muncul lalu hilang atau bertahan cukup lama bahkan terus menerus. Nyeri kronis adalah rasa nyeri persisten yang dirasakan secara terus menerus atau timbul dalam jangka panjang, merupakan salah satu kasus rawat jalan yang banyak dijumpai di berbagai fasilitas kesehatan, dan membutuhkan penanganan ahli saraf.

Global Pain Index Report 2020 menyebutkan bahwa nyeri masih menjadi masalah global. Dari 19 ribu responden yang disurvei, 93% mengaku memiliki masalah nyeri, dengan sepertiganya menderita rasa nyeri setiap hari. Kondisi ini tidak hanya dialami lansia, karena 1 dari 5 nyeri kronis juga dialami oleh mereka yang berusia di bawah 30 tahun.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Nyeri memengaruhi kehidupan manusia

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Nyeri terus menerus memerlukan penanganan dari ahlinya karena nyeri kronis memberikan beban pribadi dan ekonomi yang sangat besar, serta memengaruhi 30 persen populasi dunia. Selain berdampak pada kondisi psikologis, nyeri kronis dapat menurunkan produktivitas kerja, mengganggu aktivitas sehari-hari dan berdampak signifikan secara sosial dan ekonomis. Selain mengonsumsi obat-obatan, terapi ke dokter, ahli fisioterapi, atau pijat bisa menjadi pilihan. Namun di tengah pandemi COVID-19, opsi ini cukup berisiko. Terapi manajemen nyeri secara mandiri yang bisa dilakukan dengan aman dan efektif di rumah menjadi pilihan tepat untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19.

3 dari 3 halaman

Menghadirkan Omron Tens

Membahas soal nyeri dan cara penanganannya. Foto : Dok.Omron

OMRON TENS merupakan alat pijat portabel yang menerapkan stimulasi saraf listrik transkuten di area target. bentuknya yang compact, portable, Omron Tens mudah dibawa sehingga terapi bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh berbagai hal. Seperti aktivitas yang berlebih, cidera saat berolahraga atau saat melakukan aktivitas fisik lainnya, kelebihan berat badan, mengalami penyakit tertentu, kesalahan postur tubuh saat beraktivitas, juga akibat kerusakan sel-sel tubuh saat seseorang bertambah tua. 

Cara Kerja Omron Tens

Omron menerapkan stimunlasi saraf listrik ke permukaan kulit dekat lokasi nyeri. Alat pijat mandiri ini dapat bekerja dalam beberapa cara, termasuk memblokir pesan rasa sakit agar tidak mencapai otak, memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak endorfin yang merupakan pereda nyeri alami, dan meningkatkan sirkulasi darah. Perangkat ini memanfaatkan impuls elektronik yang dapat mengurangi sinyal rasa sakit ke sumsum tulang belakang dan otak, yang dapat meredakan rasa sakit dan melemaskan otot. 

Omron Tens juga dapat mengurangi dan meredakan nyeri karena radang sendi, nyeri haid, nyeri panggul yang disebabkan endometriosis, rasa sakit dan nyeri di lutut, di leher, nyeri punggung bawah, serta nyeri otot akibat cidera saat berolahraga.

 

*Penulis: Saffa Sabila.