9 Tanda Hubunganmu dengan Pasangan Tidak Akan Bertahan Lama

Fimela Reporter diperbarui 16 Apr 2022, 16:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap pasangan berharap hubungannya akan bertahan lama dan berakhir bahagia. Sayangnya, tidak semua hubungan dapat bertahan lama bahkan berakhir bahagia. Perbedaan pendapat, sikap, tujuan, serta tidak adanya rasa saling menghargai dan kepercayaan dalam sebuah hubungan dapat menjadi penyebab hubungan tidak akan bertahan lama. Jika masalah tersebut ditemui dalam sebuah hubungan dan tidak ada yang mau berubah demi mempertahankan hubungan, maka dapat dipastikan bahwa hubungan tersebut tidak akan berakhir bahagia.

Berikut adalah 9 tanda hubunganmu dengan pasangan tidak akan bertahan lama.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Tidak menyukai teman pasangan

ilustrasi pasangan bertengkar/photo created by yanalya - www.freepik.com

1. Sebuah pepatah mengatakan bahwa teman adalah cerminan diri seseorang. Saat kamu tidak menyukai teman pasanganmu karena sebuah alasan, bisa jadi kamu tidak menyukai pasanganmu hingga tahap tertentu karena seseorang akan memilih lingkungan sosial yang cocok dengan dirinya.

2. Saat kamu menghabiskan waktu terlalu banyak dengan pasangan, maka hal tersebut dapat berujung pada hubungan yang tidak sehat. Selain kamu mulai tidak memedulikan orang disekitarmu selain pasangan, kamu juga akan sangat bergantung padanya. Padahal, terlalu bergantung pada orang lain akan membuatmu merasa buruk dan menghilangkan kepercayaanmu pada nilai yang ada pada dirimu sendiri.

3. Hubungan dibangun oleh dua orang. Kedua orang tersebut harus sama-sama berusaha mempertahankan hubungan yang sudah dibangun. Jika kamu merasa kamu berjuang dan berusaha sendirian mempertahankan hubungan tersebut, maka hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa hubungan kalian tidak sehat dan tidak akan bertahan lama.

3 dari 4 halaman

Merasa dikekang

Ilustrasi Pasangan Bertengkar Credit: pexels.com/Vlada

4. Ketika pasangan mulai mengontrol berbagai hal tentang dirimu, seperti cara berpakaian, berperilaku, bahwa mengambil keputusan atas nama dirimu tanpa meminta persetujuanmu terlebih dahulu, maka kamu harus menyudahi hubungan tersebut. Hubungan yang sehat terdiri dari dua orang yang saling menghargai satu sama lain. Jika terus dilanjutkan tanpa ada yang mau berubah, maka hubungan tersebut hanya akan menyakiti dirimu.

5. Sangat wajar jika kamu ingin memberikan kesan baik pada pasangan saat awal hubungan mulai terbentuk. Tetapi, saat hubungan mulai berjalan dan kamu masih belum bisa menjadi diri sendiri karena takut pasangan tidak akan mau menerima kekuranganmu, maka hubungan tersebut tidak akan bisa bertahan lama. Jika kamu dan pasangan saling mencintai, maka kalian akan saling menerima kekurangan satu sama lain sambil terus berusaha berubah untuk menjadi versi terbaik dari diri kalian masing-masing.

6. Pertengakaran adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan, karena hubungan dibangun oleh lebih dari satu orang dan setiap orang memiliki perbedaan serta kekurangan. Tetapi, jika percakapan sederhana dapat berakhir menjadi pertengkaran, maka hal tersebut menunjukkan bahwa kalian tidak memiliki kecocokan satu sama lain. Kalian tidak menemukan titik persamaan satu sama lain sehingga berbagai hal dapat berakhir menjadi pertengkaran.

4 dari 4 halaman

Tidak adanya kepercayaan

Credit: pexels.com/Rodnae

7. Selain rasa saling menghargai, kepercayaan adalah salah satu kunci utama sebuah hubungan. Jika tidak ada kepercayaan antara dirimu dan pasangan, maka hubungan tidak akan berakhir dengan baik karena kalian saling menaruh curiga satu sama lain. Rasa takut yang timbul dari kecurigaan tersebut akhirnya akan berujung pada pertengakaran dan perpisahan.

8. Jika kamu atau pasangan seringkali menggunakan sarkasme, sindiran, back-hand compliment, menyimpan dendam atau masalah, serta playing victim ketika menghadapi sebuah masalah, maka itu adalah sebuah pertanda bahwa hubungan kalian tidak akan bertahan lama. Saat sebuah hubungan dilanda masalah, maka hal yang tepat untuk dilakukan akan menghadapinya dan menyelesaikannya dengan komunikasi yang jelas.

9. Tidak peduli sekeras apapun kamu dan pasangan berusaha, jika kalian bertemu di waktu yang salah, maka hubungan tidak akan berakhir dengan baik. Waktu yang salah memang bisa menjadi penyebab kamu dan pasanganmu harus berpisah, tetapi tidak ada yang tahu jika ternyata perpisahan tersebut hanya sementara. Oleh karena itu, lepaskan dia jika kalian bertemu di waktu yang salah. Jika kalian memang ditakdirkan bersama, maka suatu hari nanti kamu akan kembali bertemu dengannya di waktu yang tepat.

 

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani