Pastikan Punya 3 Bekal Ini Sebelum Buru-Buru Menikah

Uang seringkali menjadi penentu kebahagiaan dan keberhasilan pernikahan, karena bagaimana pun pada dasarnya kita semua butuh uang, apalagi dalam pernikahan di mana akan ada lebih banyak tanggung jawab yang melibatkan uang. Ketahui bagaimana cara mengatur keuangan yang baik dan tepat, bagaimana menyisihkan uang untuk keberluan tagihan bulanan, keperluan makan, berobat, membeli keperluan rumah dan bahkan untuk sekolah anak dan tabungan hari tua.

Terlepas dari rasa cinta dari hati antara kamu dan pasangan, akan selalu ada celah terjadinya pertengkaran hebat. Cara satu-satunya untuk mencegah, menghindari dan mengatasi hal itu adalah memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, tidak searah, tidak mementingkan diri sendiri dan tidak ambigu. Ketika kalian bisa saling memahami, segalanya terasa lebih mudah dijalani. Ada kalanya sesuatu perlu dikatakan dan ada kalanya disimpan di hati. Ketahui mana saja yang harus dikatakan dan sebaiknya disimpan.

Jangan abaikan faktor agama sebagai penentu kebahagiaan pernikahan. Fondasi pernikahan yang baik adalah pernikahan yang melibatkan Tuhan. Jika pernah jatuh cinta pada yang tidak seiman, pasti tahu bagaimana penderitaan dan perjuangannya yang tanpa henti. Jadi pastikan menikah dengan yang seiman, sepaham dan sekufu agar mendapatkan ketenangan dan kedamaian hati. Yang seiman saja seringkali banyak rintangannya, jadi pertimbangkan menikah dengan yang pemahaman agamanya selevel atau setara denganmu.

Jika belum memiliki ketiga bekal tersebut, pikirkan dulu jika ingin menikah buru-buru. Sudahkah dirimu memiliki sekian bekal di atas saat memutuskan menikah Sahabat Fimela?

#Women for Women