Fimela.com, Jakarta Untuk waktu yang lama, perempuan dianggap sebagai makhluk terlemah hanya karena semua orang berpikir bahwa kita selalu emosional dan sangat ekspresif. Yang lain bahkan berpikir bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran kita dan bagaimana kita bereaksi terhadap berbagai hal dan situasi yang menghadang kita.
Meskipun stereotip ini memiliki dasar realistis, mereka tidak benar-benar mendefinisikan apa artinya menjadi seorang perempuan dan bagaimana karakteristik unik dari penguasaan emosional ini dapat secara ahli digunakan sebagai senjata untuk mengatasi setiap tantangan yang dihadapinya.
Kekuatan emosional dan mental adalah apa yang membuat perempuan lebih kuat dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan apa pun, tetapi tidak semua orang cukup beruntung untuk mempelajari keterampilan yang dapat dimanfaatkan dari kekuatan unik ini.
Nah, jika kamu ingin menjadi perempuan yang kuat secara mental dan emosional, beberapa cara berikut mungkin dapat membantumu. Yuk, simak selengkpanya di bawah ini.
1. Kenali dan Pelajari Kelemahamu
Ingatlah bahwa kamu lemah bukan karena kamu seorang perempuan tetapi karena kamu hanya seorang manusia, sama seperti orang lain. Kamu dapat belajar banyak dari kelemahanmu dan alih-alih bersedih atas hal-hal yang tidak dapat kamu lakukan, gunakan itu sebagai batu loncatan untuk mengenal diri lebih baik. Pengetahuan mendalam tentang diri dapat memberimu pemahaman yang lebih baik tentang apa yang kamu butuhkan untuk berubah dan tumbuh sebagai individu.
2. Jangan Biarkan Stereotip Mematahkan Semangatmu
Perempuan telah dianggap lemah dan lebih rendah dari pria tetapi stereotip ini hanyalah label dan mereka tidak dapat menghalangimu untuk mencapai tujuan, kecuali jika kamu membiarkannya. Sebagai perempuan, kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri karena kita lebih berhubungan dengan emosi kita. Seperti disebutkan sebelumnya, pengetahuan diri yang eksklusif ini dapat membantu dalam meningkatkan beberapa aspek diri kita secara mental dan psikologis.
3. Kendalikan Hidupmu
Jangan biarkan orang lain berbicara untukmu dan jangan biarkan mereka memutuskan apa yang pantas kamu dapatkan. Tetapkan standarmu sendiri dan percaya diri dalam menentang harapan yang tidak adil. Misalnya, peranmu dalam hubungan romantis tidak boleh terbatas pada menjadi perempuan dalam kesusahan. Kamu bisa menjadi pasangan yang kuat secara emosional yang bisa berada di sana untuk pasanganmu saat masa sulit.
4. Sadarilah Bahwa Tidak Ada yang Terlalu Ambisius, Hanya Kamu Melakukan yang Terbaik
Salah satu kebiasaan yang bisa dilakukan setiap perempuan untuk menjadi kuat secara mental dan emosional adalah fokus pada cara berpikir yang lebih positif terutama ketika mencoba mencapai tujuan yang tampaknya mustahil. Jika seseorang akan memberi tahumu bahwa kamu terlalu ambisius, buktikan bahwa mereka salah dan biarkan kesuksesanmu yang berbicara.
5. Kamu Tidak Harus Kuat Sepanjang Waktu
Terkait dengan bagian sebelumnya, perempuan yang kuat secara emosional tidak harus selalu lebih keras dari baja. Tidak apa-apa untuk melepas baju besi dan mengistirahatkan pedangmu. Setiap orang berhak untuk istirahat dari pertempuran dan selamat dari pertempuran sehari-hari sulit mereka. Kekuatan emosional dan mental dapat dipelajari dengan menerima kerentananmu sendiri sebagai pribadi dan sebagai perempuan.
Perempuan bukanlah makhluk yang lemah, justru mereka lebih kuat yang dibanyangkan.
#WomenforWomen