5 Cara Tegarkan Diri saat Diperlakukan Buruk oleh Orang Lain

Endah Wijayanti diperbarui 15 Jun 2022, 10:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita tak bisa selalu mengontrol cara orang lain memperlakukan kita. Bahkan saat kita sudah berupaya memperlakukan orang lain dengan baik, kadang perlakuan yang kita terima tak sebaik yang kita kira. Diperlakukan buruk oleh orang lain pun menjadi hal yang kadang tak bisa kita hindari.

Rasa sedih, kesal, hingga marah pun bisa kita rasakan saat kita diperlakukan buruk oleh orang lain. Bahkan bisa membuat kita makin ciut dan merasa rendah diri karena harga diri kita terasa diinjak-injak olehnya. Ketika kita bingung bagaimana cara meresponsnya, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memperkuat diri sendiri lebih dulu.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Sadari bahwa Kita Punya Keterbatasan

ilustrasi perempuan mandiri/gpointstudio/Shutterstock

Maksudnya kita tak bisa mengendalikan semua orang. Kita punya keterbatasan dalam mengatur atau meminta orang lain bersikap dengan cara tertentu. Mengutip buku The Comfort Book, diri kita bukanlah orang-orang lain. Diri kita adalah diri kita. Kita tidak punya kendali atas orang lain. Saat orang lain memperlakukan kita dengan buruk, dan kita merasa tak berbuat salah, anggap saja orang tersebut yang sebenarnya sedang punya masalah di kehidupannya sendiri.

3 dari 6 halaman

2. Utarakan Rasa Tidak Nyaman

ilustrasi perempuan bekerja/Dean Drobot/Shutterstock

Kalau memungkinkan, kita bisa dengan tegas mengutarakan rasa tidak nyaman kita kepada orang yang memperlakukan kita dengan buruk. Terlebih jika kenyataannya kita tak berbuat salah dan perlakuan buruk orang tersebut memengaruhi banyak hal bahkan mengganggu pihak lain. Maka, tak perlu segan untuk menyampaikan rasa tidak suka atau tidak nyaman untuk mendapatkan keadilan.

 

4 dari 6 halaman

3. Lepaskan Rasa Kesal

ilustrasi perempuan tersenyum/popcorner/Shutterstock

Memendam rasa kesal terlalu lama bisa makin memperburuk suasana hati sendiri. Sebelum perasaan dan emosi negatif makin menumpuk, cobalah untuk melepaskan rasa kesal yang ada. Kalau menangis bisa bantu ringankan perasaan, lakukan saja. Bila curhat ke orang terdekat bisa bantu tenangkan diri, lakukan saja. Selama cara melepaskan rasa kesal itu tak melukai diri sendiri, apa pun bisa kita coba lakukan.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Sibukkan Diri dengan Hal Lain yang Lebih Penting

ilustrasi perempuan mandiri/copyright by paulaphoto/Shutterstock

Kadang mengalihkan perhatian dengan melakukan hal-hal yang lebih penting dan produktif bisa bantu tenangkan diri. Daripada tenggelam dalam rasa sedih dan kesal terlalu lama, menyibukkan diri dengan hal-hal yang lebih produktif akan menghadirkan perasaan yang lebih positif. Perlakuan buruk orang lain yang terjadi bukan karena kesalahanmu memang membuat kita merasa diperlakukan dengan tidak adil, tapi kalau kita belum bisa mengubahnya maka kita memang perlu berusaha melakukan hal lain yang lebih bermakna.

 

6 dari 6 halaman

5. Meningkatkan Kelebihan Diri

ilustrasi perempuan tertawa/Aruta Images/Shutterstock

Perlakuan buruk orang lain bisa meninggalkan luka yang mendalam. Di sini kita bisa bangkit lagi dengan meningkatkan dan mengasah kelebihan diri sendiri. Untuk menunjukkan bahwa kita punya keistimewaan dan kekuatan untuk bersinar dengan cara kita sendiri.

Jika perlakuan buruk orang lain sudah kelewatan apalagi kalau sudah berkaitan dengan kekerasan verbal atau fisik, ada baiknya untuk mencari bantuan atau pertolongan. Tetap utamakan kenyamanan dan keselamatan diri sendiri juga, ya.

 

#WomenforWomen