Jangan Keramas Setiap Hari! Ini Bahaya yang Menghampiri

Terlalu sering keramas malah membuat nutrisi rambut hilang. Rambut akan kehilangan minyak alaminya dan zat-zat kimia sampo lebih banyak tertimbun di kulit kepala. Hal ini menyebabkan rambut terasa kering dan berakhir dan ujung rambut bercabang.

Karena minyak rambut berkurang banyak akibat keramas setiap hari, kulit kepala akan menjadi kering. Oleh karena itu ketombe bermunculan sebab kulit yang kering membuat sel-sel kulit cepat mati dan terkelupas. 

Zat-zat kimia yang terdapat pada sampo akan berdampak pada pemudaran warna rambut. Warna rambut yang semula hitam berubah menjadi coklat kemerahan. Terlebih lagi bagi Sahabat Fimela yang mewarnai rambutnya, maka pigmen warna rambut tersebut lebih cepat pudar dari biasanya jika keramas setiap hari.

Sering keramas malah membuat kekuatan rambut berkurang dan menyebabkan kerontokan. Hal ini terjadi sebab rambut lebih rapuh saat basah terkena air. Oleh karenanya semakin sering keramas maka rambut semakin rapuh dan akarnya melemah. Alhasil rambut rontok pun tidak bisa dihindari.

Busa sampo seringkali masuk ke mata saat kita keramas. Hal ini membuat mata terasa panas dan perih karena zat kimia pada busa yang masuk ke mata. Setiap hari keramas membuat tingkat paparan busa sampo semakin besar. Jika dibiarkan terus-terusan tidak bisa dipungkiri akan menyebabkan iritasi mata. Oleh karena itu sebaiknya mengurangi intensitas berkeramas.

Tentunya rambut dan kulit kepala yang sehat adalah impian semua orang. Meskipun begitu, kita tidak perlu melakukan perawatan seperti keramas secara berlebihan yang berujung menimbulkan masalah kesehatan rambut itu sendiri. Cukup lakukan dengan intensitas normal sebanyak 2-3 kali seminggu untuk rambut yang sehat dan bersih. 

Penulis: Malichatus Sa’diyah