5 Cara Move On dari Seseorang yang Sebenarnya Masih Dicintai

Endah Wijayanti diperbarui 25 Agu 2022, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Harus berpisah dengan seseorang yang masih kita cintai jelas sesuatu yang berat. Untuk move on atau melanjutkan hidup pun butuh perjuangan yang lebih kuat dari sebelumnya. Masih mencintainya tapi harus melanjutkan hidup tanpanya, bagaimana agar bisa tetap tegar?

Perpisahan atau berakhirnya sebuah hubungan bisa hadirkan perubahan dan awal yang baru untuk hidup kita. Ada sejumlah cara yang bisa dicoba untuk membuka lembaran hidup yang baru. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Berdamai dengan Rasa Kecewa

ilustrasi perempuan sedih/metamorworks/Shutterstock

Mungkin kamu merasa kecewa dengan dirimu sendiri. Kamu merasa telah dikecewakan oleh harapan atau ekspektasimu sendiri. Saat dia yang sudah kamu perjuangkan memilih untuk pergi dan mengakhiri semua, pilihan terbijak adalah berlapang dada menerima kenyataan yang ada. Kamu perlu berdamai dengan rasa kecewa agar hatimu bisa terasa lebih ringan untuk dibawa melangkah ke depan.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Kurangi Durasi Mengenang Kebersamaan

Ilustrasi perempuan yang dilanda patah hati/copyright pixabay.com/trinhkien91

Kebersamaan yang pernah ada akan tetap jadi bagian dari hidup. Walau kadang muncul rasa sedih saat mengenang semua itu, tetapi kamu perlu membuat batasan untuk tidak berlarut-larut dalam kenangan tersebut. Tak perlu berlama-lama mengenangnya. Sekadar biarkan kenangan itu melintas, lalu lanjutkan fokus hidupmu di masa kini.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Buat Batasan dan Jarak Baru

ilustrasi perempuan main handphone/Photo by picjumbo.com from Pexels

Harus berpisah meski masih mencintainya adalah kenyataan pahit yang harus diterima. Di sini, kamu perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Fokuskan waktu dan energimu untuk menjaga dan merawat diri sebaik mungkin. Sehingga, membuat batasan atau jarak baru bisa dilakukan demi menenangkan diri kembali. Memblokir akses media sosial dan kontaknya bisa jadi langkah awal yang diambil.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Alihkan Fokus ke Hal yang Lebih Penting

ilustrasi perempuan di pantai/Photo by Jessica Joseph on Unsplash

Kamu sudah menghabiskan banyak waktu mencintainya. Sudah banyak hal yang kamu lakukan dan korbankan untuk membahagiakannya. Kini, alihkan fokus pada dirimu sendiri. Hadirkan lebih banyak cinta untuk diri sendiri. Lakukan hal-hal yang bisa membuatmu merasa nyaman dan bahagia saat ini.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Perkuat Harapan Baik

ilustrasi perempuan bahagia/Photo by Ronailson Santos from Pexels

Dia yang sudah pergi, doakan yang terbaik untuknya. Lalu untuk dirimu sendiri yang kini berjuang untuk move on, kuatkan keyakinan bahwa segalanya juga akan membaik untukmu. Perkuat harapan baik untuknya dan dirimu sendiri. Yakin saja, seseorang yang lebih tepat akan hadir di waktu yang paling tepat untukmu.

Kalau kamu merasakan gejala-gejala yang mengarah ke depresi atau stres berlebihan, ada baiknya untuk mencari bantuan profesional ke psikiater atau psikolog, ya. Semoga lembaran hidup yang baru menghadirkan banyak keindahan dan kebahagiaan baru untukmu.

 

#WomenforWomen