Nicholas Saputra dan Happy Salma Kolaborasikan Seni Bali Dalam Pementasan Sudamala

Sutikno diperbarui 26 Agu 2022, 19:38 WIB
Aktor yang akrab disapa Niko ini juga sempat melihat pertunjukan Calonarang yang mengagumkan dari kesatuan kreasi tradisi dan seni pertunjukan dari sisi dramaturgi, gerak penari, kostum, topeng, dan gamelan yang mengiringi. (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)
“Saya tinggal cukup lama di Bali selama pandemi. Di situlah saya punya kesempatan buat hadir di berbagai acara tradisi Bali yang selama ini tidak terekspos,” ujar Nicholas Saputra pada Kamis (25/8/2022) di kawasan Jakarta Selatan. (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)
Berawal dari hal itu, Nicholas Saputra memberanikan diri untuk menjadi produser bersama Happy Salma dalam sebuah pementasan bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang. (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)
Pementasan yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra ini dipersembahkan Titimangsa bersama www.indonesiakaya.com pada 10-11 September 2022 mendatang di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta. (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)
Happy Salma selaku produser mengungkapkan, bahwa pementasan seni ini bertujuan memberikan pengalaman baru bagi penonton di kota besar seperti Jakarta. Untuk mempelajari dan menikmati seni tradisi lokal yang ada di Indonesia. (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)
“Untuk membawa seni tradisi keluar dari Bali dan membagi pengalaman yang kami rasakan kepada penonton di Jakarta bukan hal yang mudah. Kami menghadirkan pentas seni tradisi namun dengan tampilan dan Bahasa yang universal,” tutur Happy. (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)
Pertunjukan ini menjadi tantangan baru bagi Happy Salma karena harus menciptakan formula baru dengan durasi yang jauh lebih singkat sekitar 2 jam pementasan dari biasanya seni tradisi yang bisa berlangsung 6-8 jam. BBG (Foto: Bambang E Ros/Fimela.com)