7 Tanda Cinta Seorang Pria Nyata dan Sejati Untukmu

Febi Anindya Kirana diperbarui 11 Sep 2022, 18:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Seringkali penilaian kita tidak bisa objektif ketika sedang jatuh cinta, atau ketika logika terlalu menguasai diri sehingga kita menjadi tidak terlalu peka dengan ketulusan seseorang. Ketika kamu ragu apakah cintanya nyata dan sejati untukmu, coba lihat apakah ia memperlihatkan sekian tanda ini.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Dia menjadikanmu sahabat

ilustrasi pasangan bahagia/YAKOBCHUK VIACHESLAV/Shutterstock

Cinta yang nyata dan sejati sudah semestinya menumbuhkan persahabatan, bukannya persaingan apalagi permusuhan. Tapi cinta sejati juga bukan melulu tentang tawa cekikikan atau ciuman mesra kekanak-kanakan. Cinta sejati lebih dari itu, kamu mencintai sisi paling jelek dan konyol darinya, begitu pula dia padamu. Menunjukkan hanya sisi terbaik tidak akan membantu dalam menciptakan hubungan jangka panjang, kamu tidak akan bisa memakai topeng seumur hidup. jadi sudah semestinya kalian merasakan persahabatn dengannya.

3 dari 8 halaman

2. Dia tidak egois sama sekali

ilustrasi pasangan cinta/gowithstock/Shutterstock

Cinta sejati itu ketika ia menerima sifat-sifat burukmu sebanyak ia menerima sifat-sifat baikmu. Cinta itu nyata ketika kamu merasa ia memberikannya tanpa pamrih dan bukan cinta yang egois. Kalian bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Ia mau berkorban dan memperjuangkanmu karena kamu layak dan pantas. Keras kepala dan keegoisan bukan dasar hubungan yang kalian bangun, tapi kesadaran diri satu sama lain, dari situlah tumbuhnya cinta sejati.

4 dari 8 halaman

3. Dia menganggapmu setara

ilustrasi cinta couple/ShutterOK/Shutterstock

Dia menganggapmu setara dengannya, kalian berjalan beriringan, bukan depan belakang karena ia merasa dirinya superior. Dia memang calon kepala keluarga tapi bukan berarti dia meremehkanmu. Hubungan cinta akan bekerja dengan baik bukan pada kekuasaan dan kontrol, tapi kekompakan dan kerja sama tim. Kalian membuat keputusan bersama, ia tidak merampas hakmu, tidak memerintah tapi mengingatkan, kamu juga tidak merasa tertindas, namun merasa dilindungi dan dijaga dengan baik.

5 dari 8 halaman

4. Dia mendukung mimpi dan ambisimu

ilustrasi pasangan cinta/Krakenimages.com/Shutterstock

Cinta sejati tidak akan menuntutmu berubah dan mengikuti apa maunya. Secara alami ia akan mendukung tujuan dan ambisimu, karena itulah salah satu yang membuatnya jatuh cinta padamu. Cinta sejati akan menemanimu berlari, bukan melumpuhkan. Dia akan bahagia ketika melihatmu bahagia melakukan apa yang menjadi passion-mu. Jika dia saja tidak bisa mencintaimu saat kamu mencintai apa yang kamu lakukan, maka dia bukanlah yang sejati untukmu.

6 dari 8 halaman

5. Dia membawa kedamaian ke hatimu

ilustrasi pasangan bahagia/Julia Anne/Shutterstock

Jika cinta itu nyata, maka ia akan mampu memberimu kedamaian di hatimu. Cinta tidak memiliki keberadaan fisik yang dapat kita tunjuk, karena itulah susah menentukan apakah cintanya sejati, tapi kamu bisa percaya pada hatimu. Jika kehadirannya saja sudah cukup membawa rasa ketenangan di dalam diri apalagi kamu merasa lengkap saat bersamanya, maka itulah jawabannya. Cinta itu memberikan rasa nyaman menjadi dirimu sendiri.

7 dari 8 halaman

6. Cinta itu tidak hancur karena konflik

ilustrasi pasangan cinta/copyright by Nattakorn_Maneerat (shutterstock)

Pertengkaran dan masalah itu wajar terjadi dalam hubungan cinta tapi seberapa mampukah kalian bisa kembali ke kondisi normal setelah itu? Cinta yang nyata dan tulus hanya akan kembali kepada titik awal setelah konflik itu selesai. Cinta sejati tidak akan mudah hangus terbakar oleh kemarahan dan keegoisan. Jika kalian selalu bisa menemukan jalan untuk kembali bersama setelah pertengkaran, itulah yang terbaik.

8 dari 8 halaman

7. Instingmu mengatakan dialah orangnya

ilustrasi pasangan cinta/copyright by Liderina (Shutterstock)

Dalam cinta sejati, kamu tiba-tiba tahu saja bahwa dialah orang yang tepat. Entah dari mana keyakinan itu muncul, kamu merasa pilihanmu sudah benar bersamanya. Orang yang kamu cintai mungkin tidak memiliki banyak kesamaan denganmu tapi kalian bisa saling menghargai perbedaan yang kalian miliki. Bukan cinta sejati jika kalian saling membandingkan dengan kekasih di masa lalu. Cinta sejati adalah ketika ia hanya padamu, dan kamu padanya.

Jika itu semua yang bisa kamu temukan padanya, maka cintanya nyata dan sejati untukmu Sahabat Fimela. 

#Women for Women