Hari Guru, Apresiasi untuk Guru Lewat Pengembangan Karir Agar Semua Anak Bisa Sekolah Layak

Vinsensia Dianawanti diperbarui 25 Nov 2022, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Guru Nasional di mana biasanya dirayakan dengan memberikan apresiasi bagi para tenaga pendidik dalam mendidik dan membimbing muridnya.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar” yang sangat sesuai dengan keadaan di masa sekarang, di mana tugas guru tidak lagi membimbing dan mengajar saja namun menjadi menjadi penghubung antara kurikulum dengan minat murid, sehingga guru dan murid dapat sama-sama berinovasi untuk meningkatkan kualitas belajar.

Demi menjalankan hal tersebut, guru-guru pun dituntut untuk terus mengembangkan keahlian mereka dalam membuat bahan pelajaran yang dapat menghubungkan antara kurikulum dan minat murid, salah satunya dengan mengikuti pelatihan professional guru, namun hal tersebut pun tidak luput dari perjuangan.

Salah satunya Tafik Oktavia, seorang guru TK Negeri Pembina Kubu di Kubu Raya, Kalimantan Barat setiap harinya harus menyeberangi sungai Kapuas untuk dapat mengikuti pelatihan pengembangan kompetensi guru yang diinisiasi oleh Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Manfaat pengembangan guru

Di Hari Guru, Putera Sampoerna Foundation adakan program pengembangan kualitas guru (Putera Sampoerna Foundation)

Begitu besar keinginan Tafik untuk dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang ia miliki agar dapat memberikan materi pengajaran yang terbaik kepada murid-muridnya di TK Negeri Pembina Kubu. Dari pelatihan ini, Tafik banyak menemukan cara-cara pengajaran baru yang diaplikasikan dalam kegiatan mengajar, dan juga dibagikan ke rekan-rekan sesama guru.

Menurut Tafik, arti dari 'Merdeka Belajar' adalah memberikan pengajaran yang sesuai dengan minat dan bakat murid. Untuk itu, seorang guru perlu dekat dengan setiap murid untuk dapat tahu apa yang diperlukan untuk dapat mengembangkan sang murid sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tafik hanya salah satu contoh dari sekian banyak guru yang bekerja dengan sepenuh hati dan pikiran untuk dapat terus berinovasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

“Saat memilih untuk menjadi seorang guru, jangan mengharapkan apapun selain balasan pahala dari Tuhan. Sejatinya, profesi guru pekerjaan yang mulia karena mewariskan ilmu yang bermanfaat tentunya bagi anak didik dan lingkungan sekitarnya,untuk itu teruslah mengabdi dengan sepenuh hati hingga manfaat dari apa yang kita wariskan dapat dirasakan dari generasi ke generasi,” jelas Tafik.

 

3 dari 4 halaman

Pengembangan karir guru

Perjuangan para guru sudah sepatutnya diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena dengan perjuangan dan pengorbanan mereka para murid bisa mendapatkan ilmu yang berguna bagi masa depan mereka. Untuk itu Putera Sampoerna Foundation melalui program School Development Outreach merealisasikan inovasinya melalui program Guru Binar, sebuah inovasi yang menawarkan solusi mudah namun komprehensif, karena dapat diakses secara online dan menawarkan beragam materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan guru di seluruh Indonesia.

Dengan demikian guru-guru di seluruh penjuru Indonesia dapat mengakses materi pelatihan kapanpun dan di manapun.

“Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai organisasi yang peduli dalam peningkatan kualitas pendidikan meluncurkan sebuah inovasi program yang diberi nama Guru Binar, sebuah pelantar pengembangan karir guru (platform EduTech yang berfokus kepada pengembangan karir Guru) melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang holistik, terintegrasi dan sistematis, yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelatihan guru melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, sesuai dengan kebutuhan, yang memungkinkan peserta belajar kapan saja, dimana saja secara online (belajar swapacu),” ujar George Irawan, Chairman, Board of Executives, Putera Sampoerna Foundation

 

4 dari 4 halaman

Pemerataan pendidikan di Indonesia

George juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam hal pemerataan pendidikan di Indonesia. Melalui Guru Binar, Putera Sampoerna Foundation dapat menjangkau para guru yang berada di seluruh Indonesia, termasuk daerah 3T.

Sejak saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, Guru Binar telah melayani sekitar 30.000 pengguna aktif dan telah memfasilitasi lebih dari 40 kelas daring. Kami percaya bahwa guru adalah jantung dari dunia pendidikan, karena peran penting mereka dalam membantu membentuk karakter penerus bangsa sehingga kita perlu meningkatkan kualitas dari para tenaga pengajar.

“Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi tenaga pendidik dan calon guru di Indonesia untuk mengikuti program Guru Binar. Caranya dengan mengunjungi website GuruBinar.id, lalu klik pada pilihan “Daftar Akun” di pojok kanan atas. Setelah itu, silakan mengisi data diri dan mengikuti arahan pada website tersebut. Setelahnya para calon peserta dapat memilih pelatihan yang mereka inginkan. Karena di Guru Binar kami tidak hanya memberikan pelatihan akademik saja terhadap guru, namun ada juga pelatihan pengembangan karir lainnya seperti menulis blog, webinar dan masih banyak lagi,” ujar Juliana, Head of Program & Development, Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach.