Curhatan StereoWall di Single Waktu yang Hilang dari EP Prologue

Nizar ZulmiDiperbarui 31 Maret 2023, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta StereoWall meluncurkan EP pertama mereka di bawah label Musica Studio’s berjudul ‘Prologue’ pada 17 Maret 2023 lalu. Band beraliran alt rock ini memasukkan delapan lagu pilihan dalam format digital.

Satu dekade berkarier, StereoWall ingin menuangkan cerita perjalanan mereka secara musikal. “Judul ‘Prologue’ merupakan gambaran cerita kami dalam 10 tahun berkarya dan cerita perjalanan kami menuju epilog yang sedang dirangkum”, ujar Tita, panggilan akrab sang vokalis. 

StereoWall sebelumnya telah merilis Home sebagai single utama untuk EP Prologue. Kali ini mereka kembali menghadirkan single berikutnya yang diberi judul “Waktu Yang Hilang” lengkap dengan music videonya.

Bersamaan dengan momentum perilisan itu pula StereoWall bersama Musica Studio’s mengadakan acara media gathering, live performance serta peluncuran music video premiere “Waktu Yang Hilang” pada 28 Maret 2023. Berlokasi di Easy Bar - Jakarta Selatan, acara ini menyuguhkan konsep intimate dengan para awak media serta turut dihadiri oleh para penggemar StereoWall yang disebut Stereoheads. 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kisah tentang Penyesalan

StereoWall (Dok Musica Studio's)

Lagu ini memuat cerita personal yang dialami para membernya. Lebih tepatnya, Tita dkk ingin melukiskan penyesalan dan waktu yang takkan terulang.

“Inti dari lagu ini adalah tentang orang yang masih terlena dengan waktu yang sudah berlalu. Masih terombang-ambing pada kejadian yang sudah lewat yang tidak berpihak pada kalian, terhadap situasi yang sudah lewat namun tidak pernah kejadian, atau hal yang mungkin hanya menjadi cerita dalam hidup kalian. Kan banyak tuh orang yang suka ngomong “Ahh coba waktu itu gue…”, ada juga ungkapan “sayang yah dulu gue gak jadi…” kalimat-kalimat penuh penyesalan itu yang coba kami angkat”, jelas Ramadhan Satria sang bassist. 

 

3 dari 3 halaman

Konsep Video Musik

StereoWall (Dok Musica Studio's)

Para personel StereoWall menceritakan tentang proses kreatif serta pembuatan musik video dari lagu “Waktu Yang Hilang”.

“Di video klip ini sebenarnya bisa dibilang based on true story dari sang vokalis, Cynantia Pratita. Tita dulu pernah mau masuk girlband, tapi gak lolos hehe. Jadi di klip ini kami bikin Tita jadi anggota girlband. Pada bagian ending ya Tita ada di StereoWall ngeband, tapi bayangan itu tetap ga akan hilang, makanya part paling akhir kita gabungin band dan dancer. Untuk tone warna klip-nya sendiri kita mau coba hal baru aja sih dengan warna yang lebih ngepop. Kalau warna-warna agak dark kan kami udah pernah coba, nah yang ngepop seperti ini jadi hal baru aja buat kami," kata StereoWall.

Music Video “Waktu yang Hilang” dari StereoWall sudah dapat disaksikan di Youtube Channel Musica Studio’s. Untuk lagunya bisa didengarkan di seluruh platform musik digital yaitu Spotify, Apple Music, Langit Musik, YouTube Music, Resso dan Trebel.

Tag Terkait