Kisah Seorang Perempuan Malas Bersihkan Kuas Makeup Hingga Kulitnya Terkena Jamur

Nabila Mecadinisa diperbarui 15 Apr 2023, 14:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan di Inggris viral di TikTok akibat video dirinya yang memperlihatkan jamur pada kulit wajahnya akibat berbagi kuas makeup dengan temannya. Cruz menggunakan media sosialnya untuk berbagi kisahnya dan menampilkan video-video dirinya dengan kulit yang sedang dalam proses penyembuhan akibat jamur. 

Ia pun sempat hiatus akibat kulitnya yang sedang bermasalah akibat jamur. Ia pun memperlihatkan kulit wajahnya dengan ruam berbentuk lingkaran yang terlihat pada dagu dan pipinya. Ia juga sudah berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah kulitnya tersebut. 

Menurut Center for Disease Control and Prevention, ringworm atau jamur sangat umum terjadi karena infeksi dan faktor lingkungan. Bahkan penyebarannya sangat mudah terjadi pada handuk, sprei, barang pribadi, termasuk kuas makeup. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Terjadi selama dua minggu

Wajah terkena jamur akibat penggunaan kuas makeup yang bergantian. (Foto: Tiktok/ Louaira)

Biasanya, ringworm atau jamur di kulit terjadi selama dua minggu dan harus diobatu dengan salep anti-jamur, lotion, atau bedak khusus, untuk mengatasinya. Cruz mengimbau para pengikutnya untuk menjaga kebersihan barang pribadi, rajin mencuci kuas makeup, dan mengganti handuk setiap hari. 

Dengan komitmennya dalam menggunakan krim anti-jamur, infeksi yang dialami Cruz cepat pulih. Selain itu, ia juga sudah tidak mau berbagi kuas makeup. Hal ini tentu menjadi pelajaran sangat berarti untuknya.

 

3 dari 3 halaman

Kuas makeup menyimpan bakteri yang sama dengan toilet

Penelitian menemukan kotoran pada kuas yang tersimpan memiliki bakteri yang jumlahnya sama dengan dudukan toilet. (Foto: Tiktok/ Louaira)

Dilakukan oleh alat kosmetik merek Spectrum Collections, para peneliti menyeka kuas makeup yang bersih dan "najis" pada akhir masa percobaan dua minggu sambil juga menguji berbagai metode penyimpanan umum: di meja rias kamar tidur, di dalam tas makeup, di tempat khusus kuas. tas, laci dan dudukan kamar mandi.

Membandingkan hasil dengan swab dudukan toilet, penelitian ini menemukan bahwa di mana pun sikat disimpan, jumlah bakterinya sama atau lebih banyak daripada di toilet.

#Breaking Boundaries