Tips Menabung dan Berinvestasi dengan Bijak untuk Persiapan Menikah

Fimela Reporter diperbarui 29 Mei 2023, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menikah adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dalam hidup banyak orang. Namun, dalam melaksanakan pernikahan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika kamu dan pasangan memiliki impian pesta pernikahan.

Oleh karena itu, untuk mewujudukan impian pernikahan kamu dan pasangan perlu mempersiapkan keuangan yang matang. Dengan mempersiapkan perencanaan keuangan dari sekarang, pernikahan kamu dan pasangan dapat berjalan dengan lancar tanpa stres finansial. Berikut ini adalah beberapa tips menabung dan berinvestasi dengan bijak untuk persiapan menikah.

1. Membuat rencana keuangan bersama

Dilansir dari Forbes, langkah pertama dalam menabung dan menginvestasikan uang untuk pernikahan adalah membuat rencana keuangan yang terperinci. Dalam hal ini, kamu dan pasangan dapat menentukan berapa banyak uang yang ingin ditabung dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pernikahan.

Identifikasikan juga pengeluaran yang dapat dikurangi sehingga dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk menabung. Dengan merencanakan keuangan secara terperinci, kamu dan pasangan akan memiliki panduan yang jelas untuk mencapai target tabungan bersama.

2. Konsisten dalam menabung

Salah satu kunci sukses untuk mewujudkan impian pernikahan adalah konsisten dalam menabung. Dalam hal ini, kamu dan pasangan dapat membangun kebiasaan dalam menyisihkan uang gajian setiap bulannya untuk ditabungkan ke dalam tabungan pernikahan. Dengan menganggap menabung sebagai prioritas, kamu dan pasangan dapat mewujudkan impian pernikahan dengan budget yang sesuai dengan yang kalian harapkan.

2 dari 3 halaman

Tips pintar dalam melakukan investasi

Tips pintar dalam melakukan investasi . Foto: shutterstock

3. Pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan dan risiko

Dilansir dari Investopedia, selain menabung, menginvestasikan uang juga dapat membantu mengembangkan nilai aset secara signifikan. Dalam hal ini, kamu dan pasangan harus lebih cermat dalam memilih investasi yang sesuai dengan tingkat risiko yang dapat kamu dan pasangan toleransi. Biasanya pilihan investasi yang umum dipilih untuk meningkatkan nilai aset meliputi saham, obligasi, reksa dana, dan properti.

Apabila kamu dan pasangan tidak memiliki pengetahuan lebih dalam terkait investasi, tidak ada salahnya melakukan konsultasi dengan ahli keuangan atau manajer investasi yang dapat membantu kamu dan pasangan memahami risiko dan potensi imbal hasil dari setiap jenis investasi.

4. Diversifikasi portofolio investasi

Diversifikasi portofolio investasi adalah langkah penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil. Hal ini bertujuan agar tidak hanya mengandalkan satu jenis investasi saja, tetapi sebarkan dana ke berbagai instrumen investasi. Dengan cara ini, jika salah satu investasi tidak memberikan hasil yang diharapkan, kamu dan pasangan masih memiliki potensi pengembalian dari investasi lainnya.

3 dari 3 halaman

Pentingnya memperhatikan waktu pernikahan agar tidak salah pilih instrumen investasi

Pentingnya memperhatikan waktu pernikahan agar tidak salah pilih instrumen investasi. Foto: Shutterstock.

5. Perhatikan waktu dan tujuan investasi

Dalam melakukan investasi, memperhatikan waktu dan tujuan sangat penting untuk memberikan hasil yang optimal. Apabila kamu dan pasangan akan mengadakan pernikahan dalam waktu dekat, sebaiknya lebih bijaksana dalam memilih investasi yang lebih stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah. Disisi lain, apabila pernikahanmu masih dalam beberapa tahun lagi, kamu dan pasangan memiliki lebih banyak waktu untuk berinvestasi dalam instrumen yang berisiko lebih tinggi tetapi potensi yang didapatkan juga tinggi. Oleh karena itu, penting untuk lebih cermat dan bijak dalam melakukan investasi.

Dalam menabung dan berinvestasi untuk persiapan menikah, penting untuk memiliki perencanaan yang matang dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan investasi, jangka waktu investasi, jenis investasi, dan risiko investasi. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan dapat membantu dalam mencapai target dana yang dibutuhkan untuk persiapan pernikahan.

 

*Penulis: Amelia Septika.