5 Sikap untuk Menguatkan Hati Melewati Masa Sulit

Endah WijayantiDiterbitkan 30 Juli 2023, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat menghadapi masa sulit kadang kita ingin menyerah saja. Kita ingin berhenti dan mengakhiri segalanya. Namun, masa sulit bisa jadi hadir karena ada pelajaran penting yang perlu kita petik untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Agar bisa menguatkan hati melewati masa sulit, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Bisa dimulai dengan menerapkan sejumlah sikap berikut ini. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Legawa

ilustrasi perempuan santai/Farknot Architect/Shutterstock

Legawa, menurut KBBI, adalah dapat menerima keadaan atau sesuatu yang menimpa dengan tulus hati; ikhlas; rela. Dengan sikap ini, kita bisa menjalani hidup dengan jiwa yang lebih ringan. Sebab kita tidak memaksakan diri mengubah hal yang berada di luar kendali diri. Serta, tidak menyimpan rasa kesal atau marah berlebihan atas hal-hal yang terjadi di luar keinginan kita.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Mau Mengendalikan Emosi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Mrsiraphol

Semua emosi yang hadir tak perlu dibenci. Cobalah untuk lebih memahami diri dengan belajar mengendalikan emosi. Mengutip buku How to Respect Myself, mengendalikan emosi sama dengan mengendarai mobil. Ibaratnya mobil bagus akan menjadi barang tak berguna jika tak menuruti pengendaranya atau kita yang tak bisa mengendarainya. Supaya bisa lebih terarah dalam mengendalikan emosi, kita perlu mengenali dan menamai emosi yang kita rasakan. Dengan mau menerima kehadiran semua emosi yang kita rasakan, kita bisa lebih kuat lagi dalam menghadapi segala situasi tak terduga dalam hidup.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Bertanggung Jawab

ilustrasi perempuan bahagia/theshots.co/Shutterstock

Ya, sikap bertanggung jawab bisa membantu kita lebih kuat dalam menghadapi masa sulit yang ada. Sebab kita tak lagi menyalahkan keadaan. Tak lagi menyalahkan apa pun dan siapa pun. Sehingga kita bisa lebih fokus dalam memperbaiki hal-hal yang sekiranya masih kurang dari diri kita, dan bisa lebih berani mengambil langkah baru untuk mengatasi persoalan sulit yang ada.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Apresiatif

ilustrasi perempuan minum teh/aslysun/Shutterstock

Saatnya untuk lebih sering mengapresiasi perjalanan hidup kita sendiri. Mengutip buku The Atlas of Happiness, salah satu cara untuk bahagia adalah dengan menghargai perjalanan kita: "Perjalananmu mungkin tidak sedramatis atau semulia perjalanan orang lain, tetapi ini adalah perjalananmu dan menerimanya dapat membantumu bergerak maju." Dengan sikap apresiatif ini kita akan selalu bisa menemukan kekuatan baru tiap kali menghadapi kesulitan atau masalah berat dalam hidup.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Berani Menerima Perubahan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Masa sulit yang ada tak ubahnya menghadirkan perubahan baru dalam hidup. Tak perlu membenci atau mengutuknya. Cobalah untuk bersikap lebih berani dalam menerima perubahan tersebut. Lalu, lakukan usaha terbaik sesuai kemampuan untuk beradaptasi. Meskipun awalnya sulit, tetapi dengan cara ini setidaknya kita tak lagi kehilangan semangat hidup.

Semoga apa pun masalah dan persoalan yang kamu hadapi dalam hidup bisa segera ada jalan keluar terbaiknya, ya.