5 Tips Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Masa Kini

Fimela Reporter diperbarui 26 Sep 2023, 14:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Mendiskusikan uang adalah salah satu hal tersulit yang bisa kamu lakukan dalam sebuah keluarga. Kamu tidak yakin bagaimana pasangan akan bereaksi jika kamu mengatakan yang sebenarnya tentang berapa penghasilan kamu. Kamu tidak tahu apakah mereka terlalu menuntut atau berbohong. Ada banyak ketidakpastian. 

Ini adalah saat yang tepat untuk duduk bersama keluarga dan membuat keputusan yang bisa berdampak positif untuk kesehatan keuangan. Dilansir dari allwomenstalk dan forbes (19/9) ini 5 tips perencanaan keuangan untuk keluarga. Simak penjelasannya.

2 dari 6 halaman

Buat anggaran pendapatan

Ilustrasi Membuat Anggaran Credit: pexels.com/Finn

Bagaimana kamu mengalokasikan pendapatan untuk melunasi pengeluaran? Kamu perlu melacak pengeluaran bulanan. Saatnya untuk mengalokasikan semua uang ke sebuah kategori. Kamu harus mengalokasikan uang untuk menabung, membeli pakaian, dan uang untuk sekedar nongkrong. Membuat anggaran bukan berarti kamu bangkrut, anggaran akan menjadi rem jika kamu menggunakan keuangan lebih dari yang sudah ditetapkan. 

3 dari 6 halaman

Konsultasi keuangan satu sama lain

Ilustrasi pasangan muda membeli rumah/Shutterstock.

Walaupun kamu dan pasangan sama-sama bekerja dan menghasilkan uang. Kamu harus ingat bahwa kamu adalah sebuah keluarga dan berfungsi sebagai satu kesatuan. Oleh karena itu, pastikan untuk berkonsultasi satu sama lain sebelum membuat keputusan. Tentu tidak akan menyenangkan jika pasangan membeli rumah tanpa sepengetahuan kamu, jika pasangan tidak berkonsultasi sebelum melakukan pembelian besar, kamu mungkin akan merasa ditipu dan tidak dihargai. 

4 dari 6 halaman

Buatlah sistem pembayaran tagihan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Amnaj Khetsamtip

Pisahkan rekening bank untuk pengeluaran yang berbeda. memiliki sistem pembayaran tagihan itu penting. Hal ini untuk mempermudah kamu melihat berapa banyak uang yang dialokasikan untuk pengeluaran tertentu dan berapa banyak uang yang dihabiskan untuk barang-barang tertentu. 

5 dari 6 halaman

Asuransi jiwa

Ilustrasi keluarga. (Shutterstock)

Asuransi jiwa akan melindungi keluarga jika kamu meninggal dunia. Ketika kamu berdua, pengeluaran masih dapat diatur. Namun, jika salah satu pasangan meninggal dunia, maka beban keuangan menjadi lebih berat. Asuransi jiwa dapat digunakan untuk melunasi kewajiban finansial yang kamu miliki dengan pasangan kamu. Sebagai contoh asuransi dapat melunasi hipotek atas nama kamu. 

6 dari 6 halaman

Perencanaan jangka panjang

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Tabungan dan anggaran untuk keadaan darurat tidak akan membantu mencapai impian kamu sebagai sebuah keluarga. Kamu harus menginvestasikan uang dengan bijak. Kamu bisa berinvestasi pada sesuatu yang bisa melipatgandakan penghasilan di masa depan, tentu harus meminta saran dari perencanaan keuangan keluarga. Kamu mungkin akan mengeluarkan uang berlebihan karena hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, oleh karena itu kamu harus meninjau kembali keuangan keluarga setiap tiga atau empat bulan sekali.

Sahabat Fimela, demikian 5 tips perencanaan keuangan untuk keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih