Berperan Sebagai Pembrontak di Rencana Besar, Adipati Dolken: Sifat Asliku Seperti itu

Syifa Ismalia diperbarui 09 Okt 2023, 23:52 WIB

Fimela.com, Jakarta Adipati Dolken turut bermain di series terbaru Rencana Besar. Di serial tersebut, ayah satu anak ini berperan sebagai Rifat, seorang serikat kerja yang membrontak kebijakan perusahaan karena dinilai tidak ada keadilan untuk para karyawan.

Menurut Adipati Dolken, Rifat yang pembrontak itu ternyata mirip dengan karakter aslinya. Bahkan karena sikapnya itu, dia merasakan banyak orang baru yang langsung takut padanya. 

"Sifat asli gue emang seperti itu sih (vokal dan pemberontak). Dari ngomong saja sudah lumayan tinggi, ngomongnya kencang. Banyak orang kalau ketemu gue itu lebih takut duluan dan pas banget dengan karakter Rifat juga sih," ujar Adipati Dolken saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. 

2 dari 3 halaman

Akan Ikut Berdemo

Adipati Dolken turut bermain di Rencana Besar [dok/Prime Video]

Dalam serial yang tayang di Prime Video mulai 5 Oktober 2023 itu, Rifat mengajak para karyawan berdemo di depan kantor untuk mendapatkan keadilan para pekerja. Adipati pun mengatakan jika dia hidup di zaman tersebut, dia juga akan melakukan hal yang sama seperti karakternya.

"Kalau gue ada di era zaman dulu, gue akan ikutan. Cuma di era sekarang, bisa diobrolin, lebih flexibel. Jadi memang eranya sudah berubah," tuturnya. 

3 dari 3 halaman

Harus Dibicarakan

Adipati Dolken turut bermain di Rencana Besar [Instagram/adipati]

Lebih lanjut, Adipat Dolken mengatakan selama ini dia memiliki prinsip hidup yang dipegangnya. Baginya hal itu sangat mirip dengan karakter Rifat dalam serial tersebut. 

"Satu yang gue tahu dari diri gue adalah, kalau gue nggak suka biasanya gue harus omongin. Itu memang prinsip gue yang seperti itu," tegasnya.

Rencana Besar merupakan sebuah drama misteri kriminal yang mengeksplorasi kekuasaan, ambiguitas moral, dan teka-teki sosok yang berada di dalamnya.

Serial Rencana Besar juga dibintangi sejumlah nama besar lainnya, seperti Dwi Sasono, Prisia Nasution, Chicco Kurniawan, dan Hanggini.