Fimela.com, Jakarta Mempersiapkan anak sejak dini untuk masa depannya merupakan hal yang baik. Salah satu dari sekian banyak kemampuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan karir dan masa depan yang cerah adalah bahasa. Selain bahasa ibu, si kecil setidaknya harus mengetahui satu bahasa lain. Ungkapan ini biasanya dikenal dengan istilah Bilingual.
Dilansir oleh Scienedirect.com, bilingual adalah sebuah kemampuan dimana seseorang bisa dua bahasa, seperti bahasa ibu dan bahasa pilihan. Bilingual juga bisa diartikan seperti dua orang melakukan interaksi menggunakan dua bahasa yang berbeda, tetapi mereka masih memahami percakapan.
Berdasarkan beberapa penelitian yang dikutip dari ww2.ed.gov mengungkapkan bahwa bayi yang dibesarkan di lingkungan bilingual akan tumbuh sebagai anak yang memiliki pengendalian diri yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang tidak dibesarkan di lingkungan bilingual. Bahkan anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan ini, menunjukan adanya indikator keberhasilan sekolah. Selain itu, anak-anak bilingual akan mempunyai kesempatan yang lebih besar terutama dalam menerima dan mendapatkan informasi tentang suatu topik karena kemampuannya. Menambahkan, tingkat keberhasilan terutama dalam bersosialisasi dalam skala global.
Melihat beberapa faktor positif yang diberikan, kebanyakan orangtua menginginkan anak-anaknya untuk tumbuh sebagai sosok bilingual agar dapat memperbesarkan kesempatannya dalam bersosialisasi dan mendapatkan ilmu. Sedangkan di Indonesia sendiri ada beberapa bahasa yang paling banyak diminati, yaitu bahasa Inggris, Korea, Mandarin, dan lain-lain. Akan tetapi, masih banyak orangtua yang tidak memahami kalau tidak semua pola asih dapat memberikan dampak baik untuk mendidik anak menjadi bilingual. Hal ini dikarenakan, semakin banyak anak ditekan maka mereka tidak akan mau atau materi tersebut akan masuk ke otak anak.
Melihat permasalahan ini, FIMELA telah mengumpulkan cara memperkenalkan anak dalam dunia perbahasaan. Berikut adalah tips sederhana yang diberikan oleh mothermag.com.
Jangan takut
Sebelum mengajarkan anakmu bahasa kedua, sangat disarankan untuk memilih bahasa yang sekiranya ingin diajarkan. Setelah itu disarankan untuk gunakan teknik satu orang satu bahasa. Maksudnya adalah 1 orangtua menggunakan 1 bahasa. Contohnya ibu berbicara dengan anaknya dengan bahasa Inggris dan ayah menggunakan bahasa Indonesia. Cara ini adalah salah satu cara paling populer dalam membesarkan anak bilingual. Lakukan metode ini secara konsisten dan jangan pernah keluar dari karakter.
Kenapa satu orang satu bahasa? Jawabannya adalah agar anak tidak bingung dalam mengolah dan mencerna bahasa di otaknya.
Namun, ingat jangan pernah merasa takut atau tidak percaya diri dalam berbahasa asing di depan anak. Pada dasarnya tidak perlu sempurna, pada saat awal memperkenalkan, gunakan sesuai dengan kemampuanmu dan di titik ini kamu, seta si kecil dapat berkembang bersama dalam berbahasa.
Tambah koleksi buku
Literasi adalah sumber ilmu, jangan pernah lupa dengan ungkapan tersebut. Untuk mendidik anak menjadi bilingual, orangtua harus mengelilingi anak dengan lingkungan bilingual. Salah satu caranya adalah dengan menyajikan atau mengelilingi anak dengan buku-buku berbahasa asing. Coba untuk mengeksplor dengan menggunakan buku yang memiliki 2 bahasa. Contohnya, dalam satu buku ada bahasa Inggris dan Indonesia.
Tidak perlu khawatir, karena buku-buku ini sangat mudah ditemukan secara online. Beberapa judul buku cerita bilingual bahasa Inggris dan Indonesia adalah “Peter Pan,” “Little Red Riding Hood,” dan lain-lain. Ingat untuk menggunakan kata kunci “buku cerita bilingual”.
Bacakan mereka cerita
Terlihat sedikit melelahkan, tapi setelah membeli buku cerita bilingual, bacakan buku tersebut kepada anak-anakmu. Hal ini dikarenakan si kecil masih belum bisa membaca atau membuka mata karena cara terbaik untuk mengenalkan bilingual adalah pada saat mereka masih bayi. Bacakan mereka satu baris bahasa ibu dan satu baris bahasa yang ingin dipelajari. Jika si kecil sudah sedikit dewasa, ajaklah mereka membaca bersama.
Putarkan musik dan bernyanyi bersama
Semua orang di dunia suka bernyanyi. Jangan hiraukan kemampuan bernyanyi, yang terpenting adalah bahasanya. Lagu dan melodi akan membantu anak untuk menghafal beberapa kata dalam bahasa asing dan beberapa kalimat dalam lirik juga akan mereka ucapkan, serta lirik lagu juga akan membantu si kecil memperluas kosa kata mereka. Strategi ini juga merupakan strategi yang paling menyenangkan untuk dilakukan.
Carikan pengasuh yang bisa berbahasa asing
Jika kamu adalah orangtua yang sayang anak, tetapi sibuk pada siang hari dan tetap ingin anak menjadi bilingual. Sangat disarankan untuk memilih pengasuh yang bisa berbahasa asing yang kamu mau si kecil ketahui. Hal yang perlu kamu tekankan kepada orang yang kamu percaya untuk menjaga anakmu adalah untuk mengingatkan mereka untuk selalu menggunakan bahasa itu dan jangan mencoba untuk menggunakan bahasa lain pada saat si kecil dan pengasuh berkomunikasi atau pada saat pengasuh ada di sekitar si kecil.
Belikan mereka kado yang dapat mendorong perkembangan bahasa
Bukan hanya semua orang suka bernyanyi, tapi semua orang juga suka kado. Dari sekian banyak hari bermakna dan indah, seperti natal, hari ulang tahun, dan lain-lain berilah mereka kado. Utamakan kado tersebut mengandung unsur bilingual, seperti mainan yang bisa berbicara, puzzle, buku, dan lain-lain. Selain dapat mendorong mereka dalam berbahasa asing, tindakan ini juga akan membuat si kecil merasa lebih termotivasi untuk belajar bahasa asing.
Penulis: Sherly Julia Halim.