5 Sikap Orangtua yang Membantu Meningkatkan Kecerdasan Anak

Mimi Rohmitriasih diperbarui 19 Des 2023, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki anak yang cerdas merupakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orangtua. Anak yang cerdas juga bisa meningkatkan kebanggan dalam diri orangtua. Mengenai kecerdasan anak sendiri, ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari pola asuh, genetik, pendidikan yang didapat, lingkungan bahkan sosialisasi yang dilakukan dengan orang sekitar sehari-hari. 

Yang penting diketahui, orangtua memainkan peran penting dalam pembentukan kecerdasan anak. Baik secara emosional, intelektual, maupun sosial. Sikap yang diperlihatkan oleh orangtua memiliki dampak besar dalam pertumbuhan serta perkembangan anak. Berikut ini, adalah beberapa sikap orangtua yang membantu meningkatkan kecerdasan anak. Sikap ini juga memberi banyak dampak positif bagi tumbuh kembang anak setiap harinya.

2 dari 6 halaman

Dukungan Emosional yang Kuat

ilustrasi ibu dan anak/miya227/Shutterstock

Menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan, dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan anak, merupakan langkah penting ketika Mom menginginkan anak yang cerdas.  

Dukungan yang diberikan oleh orangtua ke anak, bisa meningkatkan rasa percaya dirinya. Ini juga bisa memotivasinya untuk semakin rajin belajar dan menggapai segala hal yang terbaik dalam hidupnya. Dukungan yang diberikan orangtua, cukup membantu untuk meningkatkan perkembangan kecerdasan emosional anak. 

3 dari 6 halaman

Mendorong Rasa Ingin Tahu Anak

Ilustrasi ibu dan anak sedang belajar bersama. (foto: Pexels/Nicola Barts)

Saat anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, usahakan untuk mengapresiasi hal ini. Mendorong rasa ingin tahu anak dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka dan memberikan lingkungan yang memfasilitasinya, bisa membantu meningkatkan kecerdasan intelektual mereka. 

Mendukung anak untuk mengeksplorasi dan memahami dunia di sekitarnya secara aktif, sangat penting untuk perkembangan kognitif mereka. Tak hanya meningkatkan kecerdasan intelektual anak, dorongan dari orangtua ini juga bisa meningkatkan kecerdasan emosional mereka.

4 dari 6 halaman

Mengajarkan Keterampilan Penyelesaian Masalah

Ilustrasi anak memasak dengan ibunya.(Foto: Unsplash/Brooke Lark

Mengajarkan anak untuk mengatasi masalah dengan cara yang konstruktif membantu mereka mengembangkan kecerdasannya. Ini juga mampu membantu anak lebih cekatan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Kesabaran orangtua dalam mengajarkan berbagai keterampilan ke anak, ini membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan pemecahan masalah anak.

5 dari 6 halaman

Mencontohkan Perilaku Positif

Ilustrasi perilaku positif anak berdampak baik bagi anak /copyright shutterstock.com/paulaphoto

Orangtua yang menampilkan dan mencontohkan sikap positif, termasuk cara mengatasi stres atau menghadapi tantangan, perlahan tapi pasti bisa meningkatkan kecerdasan anak. Hal ini juga membantu anak mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional mereka. 

Jadi, sangat penting bagi setiap orangtua untuk menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya, ketika menginginkan anak yang tak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara emosional.

6 dari 6 halaman

Memberikan Kesempatan untuk Belajar dari Kesalahan

ilustrasi ibu dan anak/copyright Pexels/Dam Tuong Quan

Mengajarkan anak bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar sangatlah penting. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mencoba, gagal, dan belajar dari kesalahan mereka merupakan kunci untuk meningkatkan kecerdasan mereka. Jangan pernah marah apalagi menghakimi anak saat mereka membuat kesalahan. Tapi nasehati secara perlahan dan tunjukkan bahwa dari kesalahan itu kita bisa belajar banyak darinya. 

Kombinasi dari sikap-sikap tersebut membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kecerdasan yang komprehensif pada anak. Anak yang cerdas tak hanya penting didukung oleh sikap orangtua yang terbaik saja, tapi ini juga perlu didukung oleh sikap orang-orang sekitarnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan sebagai orangtua, semoga kita senantiasa bisa bersikap lebih baik kepada anak.