Fimela.com, Jakarta Mungkin banyak orang belum banyak yang tahu bahwa Aceh memiliki banyak sekali ragam kuliner yang enak dan menggugah selera. Salah satunya adalah sie itek. Sie itek adalah olahan bebek dengan kuah santan dan bumbu rempah yang meresap sempurna hingga ke dalam dagingnya. Makanan ini cocok sekali jadi makan siang atau malam, seringkali disajikan saat bulan Ramadan. Tapi tidak Ramadan pun tetap cocok disantap kapan saja. Yuk coba buat sie itek khas Aceh ini di rumah!
Bahan:
- 1 ekor bebek muda
- 2 buah jeruk nipis
- 800 ml santan kental
- air secukupnya
Bumbu utuh:
- 5 butir bawang merah iris
- 4 siung bawang putih iris
- 2 batang daun koja
- 2 lembar daun pandan ikat simpul
- 3 butir kapulaga
- 3 butir bunga lawang
- 2 batang serai geprek
- 4 cm lengkuas geprek
Bumbu halus:
- 8 buah cabai merah
- 7 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 cm kunyit
- 3 cm jahe
- 1-2 buah bunga lawang
- 2 butir kapulaga
- 3 butir kemiri
- 3 butir kacang tanah
- 1 buah pala
- 2 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdm jintan utuh
- 2 biji cengkeh
- 1 sdt lada bubuk
- 1 sdm kelapa parut sangrai
- garam dan kaldu bubuk secukupnya
2 dari 2 halaman
Cara membuat:
ilustrasi bebek pedas/nantarpats/Shutterstock
- Cuci bersih bebek, lumuri dengan perasan jeruk nipis hingga merata. Diamkan selama 15 menit lalu bilas bersih.
- Marinasi alau lumuri bebek dnegan bumbu halus, Diamkan selama 20 menit.
- Sambil menunggu marinasi bebek, iris tipis bawang merah dan bawang putih. Panaskan minyak secukupnya, tumis hingga harum dan matang.
- Masukkan bumbu utuh, lanjutkan menumis bumbu hingga matang harum.
- Masukkan bebek beserta semua bumbu halus, masak sambil sesekali diaduk hingga bebek cukup matang.
- Tuang air secukupnya, lanjutkan mengungkep bebek dengan bumbu hingga dagingnya empuk.
- Tuang santan, aduk rata dan tes rasa. Boleh tambahkan gula, garam dan kaldu bubuk secukupnya.
- Tes rasa, jika bumbu sudah meresap, kuah mengental dan rasanya pas, angkat.
Nikmati sie itek dengan nasi hangat.
#Breaking Boundaries