7 Tanda Orang Tidak Siap Menjadi Dewasa tapi Ternyata Bisa Bahagia

Endah Wijayanti diperbarui 19 Apr 2024, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi dewasa sering kali dikaitkan dengan tanggung jawab, keputusan berat, dan menghadapi kenyataan hidup yang keras. Di antara kita pun ada yang tidak merasa siap untuk menyandang peran ini, namun ternyata seiring waktu berjalan kita dapat menemukan kebahagiaan dalam perjalanan hidup kita sendiri.

"Adulthood is the time when you realize that you can't do everything and you can't please everyone, so you just do your best and take things one day at a time." — Unknown

Bahkan di tengah-tengah perjuangan dan ketidakpastian, masih ada ruang bagi kebahagiaan yang sejati. Berikut adalah tujuh tanda seseorang yang mungkin tidak siap menjadi dewasa, namun berhasil mencapai kebahagiaan dengan caranya sendiri. Simak uraiannya di sini, ya Sahabat Fimela. Siapa tahu kamu bisa mendapat inspirasi baru yang membantumu menjalani masa depanmu dengan lebih baik lagi.

 

 

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Mau Berusaha Beradaptasi dengan Perubahan

Mental kuat./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

 

Perubahan adalah hal yang pasti terjadi dalam kehidupan. Orang yang merasa tidak siap menjadi dewasa mungkin sulit menghadapi perubahan ini pada awalnya, namun sikap mereka untuk beradaptasi dengan hal-hal baru adalah kunci kebahagiaan. Dengan belajar untuk fleksibel dan terbuka terhadap situasi yang tidak terduga, mereka dapat menemukan cara untuk tumbuh dan berkembang, bahkan saat menghadapi masa sulit.

 

 

 

3 dari 8 halaman

2. Mau Terbuka Menerima Bantuan dan Dukungan

Hidup yang lancar./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Seseorang yang tidak siap menjadi dewasa mungkin enggan untuk meminta bantuan, takut dianggap lemah. Namun, kebahagiaan sering kali ditemukan dalam hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka yang bersedia menerima bantuan dan dukungan dari orang-orang di sekitar mereka akan merasa lebih terbuka untuk berbagi beban, mengurangi tekanan, dan menciptakan hubungan yang lebih erat dengan sesama.

 

 

4 dari 8 halaman

3. Mau Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

Tersenyum./Copyright shutterstock.com/g/Lyubov+Levitskaya

Menghindari tanggung jawab adalah ciri orang yang tidak siap untuk dewasa. Tetapi, mengambil tanggung jawab atas pilihan hidup sendiri adalah langkah penting menuju kebahagiaan sejati. Orang yang bersedia menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka sendiri dapat belajar dari pengalaman, dan mereka akan menemukan kedamaian dalam mengetahui bahwa mereka mengendalikan arah hidup mereka.

 

 

5 dari 8 halaman

4. Mau Memetik Hikmah dari Kegagalan

Bersemangat./Copyright shutterstock.com/g/Wasana+Kunpol

Kegagalan adalah bagian tak terhindarkan dari perjalanan hidup. Orang yang tidak siap menjadi dewasa sering kali takut untuk gagal, tetapi mereka yang mampu menerima kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar akan menemukan kebahagiaan dalam pertumbuhan pribadi. Kegagalan membuka mata mereka terhadap aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan memberikan pelajaran berharga untuk masa depan.

 

 

6 dari 8 halaman

5. Mau Terus Mengembangkan Diri

Menjalani hidup dengan mental kuat./Copyright shutterstock.com/g/Wasana+Kunpol

Perjalanan menuju kedewasaan melibatkan pertumbuhan dan perkembangan diri secara berkelanjutan. Orang yang merasa tidak siap menjadi dewasa sering kali ragu-ragu untuk berinovasi, tetapi mereka yang terus-menerus mencari cara untuk belajar dan mengembangkan diri akan menemukan kepuasan dan kebahagiaan. Kemampuan untuk terus berubah dan memperbaiki diri memberikan makna baru pada hidup mereka.

 

 

7 dari 8 halaman

6. Mau Aktif Menjalani Rutinitas Produktif

Menjalani hidup bahagia./Copyright shutterstock.com/g/GBJSTOCK

Menjalani rutinitas sehari-hari bisa menjadi tantangan bagi mereka yang merasa tidak siap menjadi dewasa. Namun, menemukan kebahagiaan dapat ditemukan dalam menjalani rutinitas produktif yang mendukung tujuan dan hasrat hidup. Rutinitas yang bermanfaat memberikan rasa stabilitas dan arah, membantu mereka merasa lebih terkendali atas hidup mereka.

 

 

8 dari 8 halaman

7. Mau Menjaga Hubungan Interpersonal dan Intrapersonal yang Baik

Menyikapi hidup  yang dijalani./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Hubungan dengan orang lain dan diri sendiri adalah fondasi penting dalam mencari kebahagiaan. Orang yang tidak siap menjadi dewasa mungkin menghadapi tantangan dalam menjaga hubungan ini, tetapi mereka yang belajar untuk berempati, berkomunikasi, dan merawat hubungan akan menemukan kekayaan emosional dalam hidup mereka. Hubungan yang kuat memberikan dukungan dan kebahagiaan jangka panjang.

Setiap perjalanan menuju kedewasaan adalah unik dan dipenuhi dengan liku-liku yang tak terduga. Meskipun seseorang mungkin merasa tidak siap menjadi dewasa, sikap mereka terhadap perubahan, tanggung jawab, kegagalan, dan hubungan dapat menjadi landasan bagi kebahagiaan sejati.

Kunci kebahagiaan bisa diawali dengan usaha menerima diri sendiri dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita. Dalam menghadapi tantangan dan merayakan pencapaian, kita dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam proses perjuangan hidup kita sendiri.

Semoga tujuh tanda di atas menjadi panduan bagi kamu untuk menemukan kebahagiaan di tengah perjalananmu menuju kedewasaan, ya Sahabat Fimela.