Tips Jaga Kesehatan Mental Bagi 25-an Tahun yang Baru Memulai Karier

cara edit pdf ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

ringkasan

Kesehatan mental penting bagi individu 25-an yang baru memulai karier.
Perawatan diri dan rutinitas harian dapat meningkatkan kesejahteraan mental.
Membangun sistem dukungan sosial membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Fimela.com, Jakarta Masa transisi di usia 25-an seringkali membawa tantangan besar, terutama bagi mereka yang baru memulai karier. Kesehatan mental menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan agar dapat menjalani fase ini dengan baik. Banyak individu di usia ini mengalami kecemasan dan stres yang tinggi, sehingga penting untuk mengetahui cara menjaga kesehatan mental.

Menurut laporan, orang berusia 18 hingga 25 tahun di AS melaporkan tingkat kecemasan dan depresi dua kali lipat dibandingkan remaja. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan kesehatan mental di kalangan dewasa muda sangat nyata. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips jaga kesehatan mental bagi 25-an tahun yang baru memulai karier.

Sahabat Fimela, mari kita simak beberapa strategi yang dapat membantu menjaga kesehatan mental Anda selama periode krusial ini.

TERKAIT: Perawatan Tubuh untuk Healing Day dan Me Time di Rumah: Ritual Menenangkan untuk Kesehatan Mental

TERKAIT: Self-Care Bukan Sekadar Mandi: Makna Body Care bagi Kesehatan Mental

TERKAIT: Tren Parfum yang Sedang Digemari Gen Z dan Milenial: Wewangian Tanpa Gender dan Nostalgia

TERKAIT: Kenapa Putus Cinta Bisa Terasa Seperti Kehilangan Identitas yang Menyakitkan

TERKAIT: Rambut Rontok Karena Stres Kerja? Begini Cara Memulihkannya Menurut Ahli

TERKAIT: 12 Cara Mengatasi Burnout di Tempat Kerja yang Efektif dan Inspiratif

TERKAIT: Digital Overload: Tanda Overstimulated Karena Kerja di Era Notifikasi Tanpa Henti

1. Prioritaskan Perawatan Diri dan Rutinitas

Perawatan diri adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan mental. Mengatur diri dan menciptakan rutinitas harian dapat membantu Anda merasa lebih terorganisir dan fokus. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati, seperti membaca atau berolahraga.

Atur diri dengan menggunakan perencana harian atau kalender digital.
Buat rutinitas pagi dan malam untuk memulai dan mengakhiri hari dengan baik.
Batasi penggunaan teknologi agar tidak mengganggu waktu istirahat Anda.
Pastikan untuk tidur yang cukup dan menjaga pola makan sehat.

2. Kelola Stres Secara Efektif

Stres adalah bagian dari kehidupan kerja, tetapi cara Anda mengelolanya sangat penting. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk membantu meredakan ketegangan.

Latih teknik manajemen stres seperti relaksasi otot progresif.
Menulis jurnal dapat membantu menjernihkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
Ambil jeda singkat sepanjang hari untuk mengisi ulang energi.

3. Bangun Sistem Pendukung

Membangun jaringan dukungan dari teman, keluarga, dan kolega sangat berharga untuk kesehatan mental Anda. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang-orang terdekat dapat memberikan stabilitas emosional.

Jalin koneksi sosial dengan bergabung dalam kelompok atau hobi baru.
Berbagi pengalaman dengan orang yang dipercaya dapat membantu mengurangi beban emosional.
Membangun jaringan profesional juga penting untuk mendukung karier Anda.

4. Tetapkan Batasan Kerja-Hidup

Penting untuk menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tentukan jam kerja yang jelas dan hindari memeriksa email di luar jam kerja.

Hindari bekerja berlebihan yang dapat menyebabkan burnout.
Pastikan untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri dan aktivitas yang Anda nikmati.

5. Kembangkan Pola Pikir yang Sehat

Memiliki pola pikir yang positif sangat penting. Berikan belas kasih pada diri sendiri dan tetapkan ekspektasi yang realistis.

Sadari batasan Anda dan jangan ragu untuk meminta bantuan.
Buat afirmasi positif untuk melawan pikiran negatif.

6. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Jika Anda merasa kesulitan dengan perasaan stres atau kecemasan yang berkepanjangan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapi dapat membantu Anda mengembangkan keterampilan emosional yang dibutuhkan.

Dr. Meg Jay, seorang psikolog klinis, menekankan pentingnya mencari dukungan sejak dini. Kesehatan mental yang baik di usia 20-an dapat membentuk cara Anda menghadapi tantangan di masa depan. Ingatlah, Sahabat Fimela, menjaga kesehatan mental adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.