Fimela.com, Jakarta Merayakan hari penuh kasih sayang, bulan Februari sudah menjadi rutinitas banyak orang untuk menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Hari Valentine, perayaan kasih sayang pada tanggal 14 Februari. Tidak jarang, perayaan ini dilakukan dengan tradisi penuh cinta seperti pemberian hadiah kepada orang spesial. Tapi, tahukah Sahabat Fimela? Tradisi ini ternyata memiliki sejarah yang penuh pengorbanan.
Hari Valentine ternyata memiliki sejarah yang menarik. Dilansir dari historyskills.com, masa sulit dunia percintaan sudah ditempa pada abad ketiga Masehi, saat Kekaisaran Romawi, yaitu adanya larangan pernikahan dengan alasan ingin mendapatkan lebih banyak prajurit. Keyakinan ini bertentangan dengan nilai-nilai Kristen yang menjunjung tinggi pernikahan.
Dengan kelembutan hati, seorang pendeta bernama Valentine, menentang larangan tersebut dan tetap melaksanakan pernikahan secara rahasia. Lantas, bagaimana sejarah ini menjadi latar belakang hari valentine yang penuh kasih sayang?
What's On Fimela
powered by
Hari Valentine dan Sejarah Pengorbanannya
Pernikahan rahasia yang menentang keadaan tersebut ternyata menjadi sejarah hari perayaan penuh kasih sayang yang kini diramaikan banyak orang. Menyadur dari historyskills.com, tanggal 14 Februari, sekitar tahun 269 Masehi, Valentine yang menentang dengan pernikahan rahasia tersebut harus dieksekusi.
Sebelum kematiannya, dikatakan Valentine telah menulis surat penyampaian perpisahan untuk putri sipir penjara pasangannya, dengan menandatangani “From your Valentine” yang kini menjadi sebuah frasa romantis yang terkenang.
Menariknya, kebiasaan mengirimkan pesan cinta pada tanggal 14 Februari ini dikatakan tidak memiliki kaitan langsung dengan kisah martir Santo Valentine. Tradisi ini terinspirasi dari kepercayaan masyarakat Eropa abad pertengahan bahwa burung-burung mulai memasuki musim kawin pada tanggal tersebut. Namun, Santo Valentine dan perayaan kasih sayang ini lebih melambangkan sosok suci dengan siklus alam yang melambangkan kebangkitan dan kehangatan sebuah cinta dan kasih sayang.
Tradisi dan Ciri Khas Perayaan Valentine
Seiring berjalannya waktu, tradisi merayakan Hari Valentine terus berkembang. Pada abad ke-17 dan ke-18, mengirimkan surat cinta dan hadiah kecil menjadi kebiasaan yang ramai dan menghangatkan suasana di kalangan masyarakat Inggris. Surat-surat cinta yang ditulis tangan dengan penuh perasaan menjadi cara yang romantis untuk mengungkapkan kasih sayang.
Bahkan, dengan berkembangnya teknologi hingga masa kini, perayaan Hari Valentine juga terus mengalami transformasi. Perayaannya yang beragam dengan ciri khas munculnya kartu ucapan massal pada abad ke-20 semakin memperkuat tradisi ini.
Mulai dari pasangan muda yang saling memberikan hadiah, hingga keluarga yang merayakan kasih sayang antar anggota keluarga. Meskipun tradisi dan kebiasaan merayakannya berbeda-beda di setiap negara, namun esensi dari Hari Valentine tetap sama, yaitu sebagai perayaan cinta dan kasih sayang.
Penulis: Nadya Aufia#Unlocking the Limitless