Fimela.com, Jakarta Siapa yang pernah mengalami nyeri pada kaki dan tangan secara berlebihan? Jika iya, bisa jadi itu adalah tanda kamu terkena asam urat. Meskipun umumnya asam urat akan diderita oleh para orang tua, faktanya pada era modern ini gen z juga bisa terkena lho! Pola hidup yang tidak sehat, duduk yang terlalu lama, kurangnya tidur, dan terlalu banyak rebahan juga bisa menyebabkannya. Alasannya, karena tubuh kurang bergerak melakukan aktivitas, seperti olahraga dan lain sebagainya.
Asam urat juga bisa menyerang secara tiba-tiba, banyak orang sering dikejutkan di tengah malam ketika mereka tidur oleh rasa sakit yang hebat dari asam urat. Dengan kehidupan kita yang super sibuk dan segudang tekanan yang dihadapi, memang sangat mudah untuk mengabaikan tanda peringatan awal dari timbulnya asam urat sampai dengan serangan mengejutkan ini terjadi. Jadi, penting sekali untuk mengetahui tanda-tanda dari penyakit yang satu ini agar mengurangi potensi keparahan dari gejala yang ditimbulkan.
Dalam artikel ini akan dijelaskan definisi singkat tentang asam urat, gejala-gejala awalnya, dan bagaimana cara penangannya. Hal ini bertujuan, agar kita semua bisa mendeteksi secara dini mungkin asam urat yang bisa kapan saja datang dan menjalar ke seluruh tubuh. Melansir dari thelifetoday.com, ada 4 gejala yang umum dirasakan oleh orang yang terkena asam urat tanpa disadari. Berikut ini adalah penjelaannya.
What's On Fimela
powered by
Apa itu Asam Urat?
Pertama-tama kita mampir dulu untuk mengetahui apa sebenarnya asam urat itu? Asam urat adalah bentuk radang sendi yang berkembang pada beberapa orang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Asam ini dapat membentuk kristal seperti jarum di dalam sendiri dan kemudian menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, kehangatan, dan pembengkakan yang datang secara tiba-tiba.
Kondisi seperti ini dapat menyerang siapapun, tetapi factor diet, obesitas, kondisi medis tertentu, dan Riwayat keluarag dapat meningkatkan risiko kita terserang. Asam urat juga sangat mengganggu aktivitas, gerak kita akan menjadi terbatas karenanya. Jadi, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejalanya sebagai langkah pertama menuju mengelola kondisi ini secara efektif.
Gejala-gejala Umum Asam Urat
1. Nyeri Sendi yang Sangat Kuat
Gejala pertama bagi calon penderita asam urat adalah nyeri pada sendi-sendinya secara intens. Ini merupakan ciri khas dari serangan aam urat pada tubuh. Nyeri yang datang biaanya terkonsentrai pada sendi di daar jari kaki tetapi lama kelamaan dapat mempengaruhi sendi apapun dalam tubuh, termauk lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Sensasi nyeri yang didapat biasanya digambarkan sebagai nyeri yang tajam, menusuk, atau berdenyut begitu parah. Semakin lama, rasa sakit dapat terus meningkat ke intensitas puncaknya, membuat gerakan sekecil apapun akan terasa tersika. Adapun timbulnya raa nyeri ini biasanya datang pada malam hari, kemungkinan disebabkan oleh suhu tubuh yang lebih rendah dan perubahan hormon yang mempengaruhi kadar asam urat selama berjam-jam ini.
2. Peradangan dan Kemerahan
Gejala selanjutnya adalah peradangan dan kemerahan adalah gejala yang menonjol dari serangan asam urat, ini akan tampak bermanifestasi di sekitar sendi yang terkena serangan nyeri. Gejala ini menjadi respons peradangan tubuh terhadap endapan kristal urat dalam ruang sendi. Akibatya, kulit di atas sendi menjadi hangat, bengkak, dan merah yang menandakan peradangan pada kulit.
3. Rasa Tidak Nyaman yang Persiten
4. Pembengkakan di banyak Sendi
Pembengkakan di beberapa sambungan adalah indikator bahwa asam urat sudah berkembang sangat jauh dari tahap awal kemunculannya yang kemudian mempengaruhi lebih dari satu sendi Tunggal. Peradangan yang semakin meluas ini dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam ketidaknyamanan dan penurunan mobilitas, karena banyaknya area tubuh yang mulai mengalami gejala menyakitkan dari asam urat secara bersamaan.
Cara untuk Menangani Asam Urat
Setelah mengetahui gejala-gejala umum penyakit asam urat, kita juga akan memahami bagaimana cara menanganinya agar terlepas dan mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan. Melansir dari everydayhealth.com, sekurang-kurangnya ada 4 cara untuk menangananinya, yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan Obat yang di Rekomendasikan oleh Dokter
Ketika terserang rasa nyeri asam urat segeralah pergi ke dokter untuk diagnose selanjutnya, kalau sudah tunggulah resep dari dokter untuk diminum. Nah, biasanya obat yang diberikan adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang dijual bebas (NSAID), seperti ibuprofen (advil), aspirin (vazalore), atau natrium naproxen (aleve), dan steroid atau reep anti-inflamai yang disebut dengan colchicine (colcrys), yang mempengaruhi cara tubuh kita bereaksi terhadap kristal asam urat.
2. Istirahat dan Tinggikan
Saat mengalami serangan asam urat, penting bagi kita untuk mengistirahatkan sendi yang terkena dan mengurangi tekanan pada area tersebut dengan cara meninggikannya.
3. Oleskan Es Batu
Kompreslah area yang meradang dengan es batu selama 15-20 menit. Tujuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan pada sendi yang sedang terserang asam urat.
4. Perubahan Pola Makan
Asam urat berkaitan erat dengan pola makan, jadi penting bagi kita juga merubah pola makan kita dengan mengontrol secara ketat asupan makanan agar kadar asam urat tetap stabil. Hindarilah makanan yang tinggi kandungan purin, seperti jeroan (hati, ginjal, otak), daging merah, olahan yang tinggi lemak, makanan laut (kerang, udang, kepiting), dan minuman beralkohol dan tinggi gula termasuk soda dan jus kemaan.