Kenali 5 Sikap yang Bisa Membuat Pasanganmu Merasa Ilfeel

Zahra Raudhatul JannahDiterbitkan 10 Mei 2025, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Hubungan cinta yang sehat dan bahagia bukan hanya soal berbagi momen indah bersama, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa saling mendukung, memahami, dan menghargai satu sama lain. Namun, tidak jarang dalam perjalanan hubungan, sikap-sikap tertentu yang muncul tanpa disadari bisa merusak keharmonisan tersebut.

Setiap individu membawa ke dalam hubungan ini berbagai nilai, kebiasaan, dan ekspektasi yang kadang tidak selalu selaras dengan pasangan. Saat salah satu pihak merasa tidak dihargai atau terabaikan, hubungan bisa menjadi tegang dan penuh ketidaknyamanan. Salah satu reaksi yang sering muncul adalah perasaan ilfeel, yaitu perasaan tidak nyaman atau jijik terhadap sikap atau perlakuan pasangan.

Ilfeel bukan hanya soal ketidaksukaan biasa, tetapi lebih pada perasaan yang timbul akibat adanya perlakuan atau sikap yang dirasa menyakitkan atau mengecewakan. Sikap-sikap tersebut seringkali sulit dikenali karena terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa sangat besar jika dibiarkan terus-menerus. Ketika perasaan ilfeel muncul, rasa percaya dan kenyamanan dalam hubungan bisa hilang, membuat kedua belah pihak merasa tidak puas atau bahkan terasingkan.

Dilansir dari thoughtcatalog.com, dalam artikel ini, akan dibahas mengenai lima sikap yang bisa membuat pasanganmu merasa ilfeel, serta bagaimana cara untuk menghindarinya demi menjaga keharmonisan hubungan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

1. Tidak Memiliki Empati

Ilustrasi Seorang perempuan Tidak Memiliki Empati. (Foto Dok: Freepik/tirachardz).

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan pasangan. Ketika kita tidak memiliki empati, kita cenderung tidak peka terhadap perasaan pasangan dan hanya fokus pada kebutuhan serta perasaan diri sendiri. Hal ini bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai atau diabaikan. Contohnya, jika pasangan sedang merasa tertekan, tetapi kita malah meremehkan atau tidak menunjukkan kepedulian, hubungan kita bisa menjadi renggang dan penuh ketegangan.

2. Terlalu Mengkritisi

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, jika kita terlalu sering mengkritisi pasangan, baik itu mengenai penampilan, cara berbicara, atau kebiasaan mereka, ini bisa membuat pasangan merasa tidak cukup baik di mata kita. Kritikan yang berlebihan atau tidak membangun justru bisa membuat pasangan merasa tertekan dan kurang dihargai. Ingatlah, kritik yang konstruktif lebih baik daripada kritik yang hanya mengarah pada perasaan negatif.

3. Terlalu Sensitif dan Insecure

Terkadang, perasaan sensitif yang berlebihan bisa membuat kita mudah tersinggung atau merasa cemas tanpa alasan yang jelas. Sikap insecure, dalam konteks ini, adalah perasaan kekurangan atau merasa tidak cukup baik di mata pasangan. Ketika seseorang merasa insecure, ia bisa menjadi sangat cemas tentang apakah pasangan benar-benar menyukainya atau akan meninggalkannya. Rasa insecure ini bisa muncul dari berbagai hal, seperti perasaan takut tidak mampu memenuhi ekspektasi pasangan atau merasa tidak sebanding dengan orang lain. Jika kita terlalu sering menunjukkan rasa insecure ini, pasangan bisa merasa terjebak dan tertekan, karena mereka mungkin merasa harus terus-menerus meyakinkan kita tentang nilai diri kita. Hubungan yang sehat memerlukan rasa percaya diri yang seimbang, bukan ketergantungan emosional yang berlebihan.

3 dari 3 halaman

4. Tidak Mau Menerima Pendapat

Ilustrasi Tidak Mau Menerima Pendapat membuat pasangan ilfeel (Foto Dok: Freepik/kroshka__nastya).

Dalam hubungan, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, jika kita terlalu keras kepala dan menolak untuk mendengarkan atau menerima pendapat pasangan, hal ini bisa menciptakan ketegangan. Tidak ada yang lebih membuat seseorang merasa tidak dihargai selain ketika pendapatnya tidak dianggap. Sebuah hubungan yang sehat membutuhkan saling mendengarkan dan kompromi. Jika salah satu pihak tidak bisa menerima pendapat lainnya, hubungan bisa menjadi sangat kaku dan sulit berkembang.

5. Kurangnya Perhatian

Kurangnya perhatian bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari tidak memberi perhatian pada kebutuhan emosional pasangan hingga tidak memberikan waktu berkualitas bersama. Pasangan yang merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup bisa mulai merasa diabaikan atau tidak penting. Sikap acuh tak acuh terhadap hal-hal yang penting bagi pasangan dapat membuat mereka merasa frustrasi dan akhirnya ilfeel.

Sikap-sikap ini, meskipun sering kali tidak disadari, bisa memiliki dampak besar dalam hubungan cinta. Jika kita ingin hubungan yang sehat dan harmonis, penting untuk menjaga komunikasi yang baik, saling menghargai, dan menunjukkan empati serta perhatian kepada pasangan. Dengan menghindari sikap-sikap yang dapat membuat pasangan merasa ilfeel, hubungan kita akan menjadi lebih kuat dan penuh kasih.