Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun 2026? Ini Kata Pemerintah

Ayu Puji LestariDiperbarui 05 Februari 2025, 19:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari pemerintah terkait iuran BPJS Kesehatan! Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengumumkan rencana penyesuaian tarif iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (5/2) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, menjawab isu yang beredar di masyarakat.

Meskipun rencana kenaikan sudah diumumkan, Budi menekankan bahwa pemerintah belum menetapkan besaran kenaikan tersebut. "Belum, belum ada angkanya. Makanya mesti hadap beliau tapi sudah dikasih waktunya nanti aku sama Bu Ani (Menkeu, Sri Mulyani)," kata Budi. Proses pembahasan masih berlangsung antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan BPJS Kesehatan sendiri.

Pemerintah juga secara tegas membantah isu yang mengaitkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan dengan pemberlakuan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). "Enggak enggak, ga ada hubungannya sama KRIS," tegas Budi, seperti yang dikutip dari merdeka.com (5/2).

Jadi, Sahabat Fimela tidak perlu khawatir, kenaikan ini murni merupakan kebijakan tersendiri.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menilik Risiko Defisit BPJS Kesehatan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bicara soal peluang iuran BPJS Kesehatan akan naik pada 2026. Penyesuaian tarif BPJS Kesehatan untuk 2026 tengah dibahas oleh Kemenkes, Kemenkeu, dan BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Isu kenaikan iuran juga muncul karena adanya kekhawatiran akan defisit anggaran BPJS Kesehatan dan potensi gagal bayar. Namun, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, memberikan klarifikasi. Ia memastikan bahwa aset neto BPJS Kesehatan masih sehat. Meskipun demikian, Ghufron mengakui adanya risiko defisit yang disebabkan oleh kepercayaan publik yang tinggi dan peningkatan masif penggunaan layanan BPJS Kesehatan.

Bayangkan, sekitar 1,7 juta orang menggunakan layanan BPJS Kesehatan setiap harinya! Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap program jaminan kesehatan nasional ini. Namun, peningkatan jumlah pengguna juga berdampak pada meningkatnya beban keuangan BPJS Kesehatan.

3 dari 3 halaman

Apa yang Harus Dilakukan?

Tetap tenang menghadapi isu kenaikan BPJS Kesehatan di tahun 2026 (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saat ini, kita perlu menunggu informasi resmi lebih lanjut dari pemerintah mengenai besaran kenaikan iuran BPJS Kesehatan di tahun 2026. Tetap pantau informasi terpercaya dari sumber resmi, ya, Sahabat Fimela. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.

Yang terpenting, tetap bijak dalam menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Manfaatkan layanan dengan bertanggung jawab agar program ini tetap berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjawab rasa penasaran Sahabat Fimela. Tetap sehat dan semangat selalu!