Cara Mendaftar BPJS Kesehatan untuk Anak

Sebelum mendaftar, pastikan Moms sudah menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

• Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi. Dokumen ini adalah yang utama untuk membuktikan hubungan keluarga.
• Akta Kelahiran anak asli dan fotokopi. Sebagai bukti bahwa anak tercatat secara resmi.
• KTP asli kedua orang tua (Ayah dan Ibu) beserta fotokopinya.
• Nomor HP aktif dan alamat email.
• Foto anak ukuran 3x4 (jika diminta, karena ada beberapa kantor BPJS membutuhkannya, meski tidak semua).
• Surat kuasa (jika pendaftaran diwakilkan).
• NPWP (jika mendaftar sebagai peserta mandiri kelas 1-3)

Jika anak sudah terdaftar sebagai tanggungan peserta BPJS dari orang tua (misalnya PNS atau karyawan swasta), prosesnya bisa lebih sederhana melalui HRD atau instansi terkait.

Pastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak sudah tercantum dalam Kartu Keluarga. Jika belum, Anda harus melaporkan kelahiran anak ke Dinas Kependudukan dan Catatan.

Ada beberapa opsi yang bisa Bunda pilih, sesuaikan dengan kondisi dan kemudahan Bunda.

1. Mendaftar Melalui Kantor BPJS Kesehatan Terdekat (Cara Langsung)

Ini adalah cara yang paling umum dan disarankan jika Anda ingin konsultasi langsung.

• Kunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat. Anda bisa cek lokasinya melalui aplikasi atau website resmi BPJS Kesehatan.
• Ambil nomor antrian dan tunggu hingga dipanggil.
• Serahkan semua dokumen asli dan fotokopi yang telah disiapkan kepada petugas.
• Isi formulir pendaftaran peserta yang diberikan oleh petugas. Pastikan data yang diisi sudah benar dan lengkap.
• Petugas akan memverifikasi data dan memproses pendaftaran.
• Lakukan pembayaran biaya pertama. Besarannya disesuaikan dengan kelas perawatan yang Anda pilih (Kelas I, II, atau III).
• Moms akan menerima bukti pendaftaran dan nomor virtual (VCN) untuk pembayaran selanjutnya. Kartu fisik BPJS biasanya akan dikirimkan ke alamat rumah dalam beberapa minggu.

2. Cara Daftar BPJS Kesehatan Anak Secara Online

Berikut langkah-langkah mendaftar BPJS Kesehatan anak secara mandiri:

• Kunjungi website resmi BPJS Kesehatan di https://bpjs-kesehatan.go.id atau unduh aplikasi Mobile JKN.
• Login menggunakan melalui akun Anda.
• Pilih menu “Pendaftaran Peserta Baru” dan isi data diri orang tua serta anak secara lengkap dan akurat.
• Pilih "Tambah Anggota Keluarga" dan masukkan data diri si kecil sesuai dengan dokumen (NIK, nama, dll).
• Kemudian pilih kelas perawatan yang diinginkan untuk anak.Upload scan/foto dokumen yang telah disiapkan (KK, Akta Lahir, KTP Orang Tua).
• Tunggu konfirmasi dan nomor virtual account untuk pembayaran iuran pertama.
• Lakukan verifikasi dan ikuti instruksi selanjutnya untuk pembayaran.
• Pendaftaran selesai. Anda akan mendapatkan nomor virtual (VCN) untuk pembayaran iuran bulanannya.

Setelah pembayaran berhasil, nomor BPJS anak akan aktif dan bisa digunakan untuk layanan kesehatan.

Biaya Iuran BPJS Kesehatan untuk Anak

Berikut adalah rincian biaya iuran per bulan berdasarkan kelas perawatan (sesuai Perpres No. 59 Tahun 2024):

• Kelas I: Rp 150.000
• Kelas II: Rp 100.000
• Kelas III: Rp 42.000

Anak dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung pemerintah tidak dikenakan biaya.

Dengan BPJS Kesehatan, anak bisa mendapatkan layanan medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, klinik) hingga rujukan ke rumah sakit. Biaya pemeriksaan, imunisasi, rawat inap, dan tindakan medis lainnya bisa ditanggung sesuai ketentuan. Ini sangat membantu orang tua dalam menjaga kesehatan anak tanpa khawatir biaya besar.

Sahabat Fimela, mendaftarkan anak ke BPJS Kesehatan adalah langkah bijak untuk memastikan mereka mendapat perlindungan kesehatan sejak dini. Prosesnya kini makin mudah dan bisa dilakukan dari rumah. Yuk, pastikan si kecil terlindungi dan siap tumbuh sehat dengan layanan medis yang aman dan terjangkau.