5 Manfaat Me Time untuk Menjaga Kesehatan Diri dan Hubungan

via indriyaniDiterbitkan 05 Juli 2025, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki pasangan menjadikan kita sibuk untuk berbagi waktu, perhatian dan tanggung jawab dalam menjaga hubungan yang sedang dibangun bersama agar tetap harmonis dan langgeng. Terkadang, tanpa disadari, kesibukan ini membuat kita lupa untuk memberikan ruang dan waktu bagi diri sendiri.

Padahal, meluangkan waktu untuk diri sendiri sangat penting dan dapat memberikan banyak manfaat baik pada diri sendiri maupun hubungan.

Me-Time bukan berarti mengabaikan pasangan atau terkesan egois dan mau menang sendiri, tetapi justru menjadi cara untuk menjaga keseimbangan emosional, mengurangi stres, dan kembali ke hubungan dengan energi positif.

Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa manfaat me-time yang dapat membantu mengelola kesehatan mental maupun fisik sekaligus mempererat hubungan bersama pasangan yang dilansir langsung dari Clairebuck.com. 

2 dari 3 halaman

5 Manfaat Me-Time

Manfaat me-time untuk tubuh. (Sumber: Freepik/cookie_studio).

1. Mengurangi Stres dalam Hubungan

Hal umum yang biasa terjadi ketika menjalani hubungan adalah stres yang dilandasi oleh keegoisan pasangan atau diri sendiri, entah karena ingin menang sendiri atau ada perbedaan pendapat yang tidak bisa diselesaikan dengan baik. Tekanan dari rutinitas sehari-hari juga bisa memperburuk keadaan, membuat komunikasi dengan pasangan terasa lebih tegang dan penuh emosi. Dengan demikian, kita perlu me-time untuk meluangkan waktu pada diri sendiri untuk beristirahat menenangkan pikiran yang semraut agar bisa mengelola emosi dengan lebih baik. Me-Time bisa menjadi refleksi bagi kita untuk memahami dan menghadapi situasi lebih jernih lagi, sehingga bisa menghadapi pasangan dengan lebih sabar dan bahagia tanpa beban stres yang berlebihan seperti sebelumnya. 

2. Meningkatkan Kualitas Hubungan

Dengan meluangkan waktu untuk me-time, kita bisa memberi ruang yang luas bagi diri sendiri, sehinga tidak merasa terlalu terikat atau bergantung pada pasangan dalam menjalani kerasnya kehidupan. Perlu diketahui, hubungan yang sehat bukan berakar dari menjalankan kegiatan bersama pasangan terus menerus, tetapi juga bergantung pada kebebasan untuk berkembang secara individu. Saat seseorang, memiliki waktu luang yang cukup untuk menekuni hobi atau hanya sekadar bersantai tanpa gangguan, ia akan kembali ke hubungan dengan energi yang lebih positif dan penuh raa cinta pada pasangan.  

3. Mempertahankan Identitas Pribadi

Dalam hubungan yang dijalankan, terkadang kita melupakan identitas pribadi yang sudah tertanam sejak lama karena terlalu fokus pada pasangan. Oleh karena itu, me-time hadir dalam mempertahankan kembali identitas pribadi yang mulai luntur dan hilang tersebut agar tetap seimbang antara kehidupan pribadi dan kehidupan bersama pasangan yang sedang dijalankan.  Dengan tetap melakukan aktivitas yang disukai, mengejar impian, dan merawat diri sendiri. 

4. Meningkatkan Komunikasi yang Sehat

Ketika memiliki waktu me-time untuk diri sendiri, kita dapat lebih memahami emosi dan kebutuhannya. Hal ini dapat membuat komunikasi dengan pasangan menjadi lebih terbuka dan jelas. Me-time dapat memberikan kesempatan untuk melakukan refleksi diri, memahami apa yang sedang dirasakan, serta menemukan cara yang lebih baik untuk menyampaikannya pada pasangan maupun orang lain. Dengan begitu, dapat dipastikan hubungan tidak akan diwarnai oleh emosi yang meledak-ledak lagi, melainkan komunikasi yang lebih terarah dan penuh pengertian satu sama lain. 

5. Menjaga Keseimbangan

Hubungan yang harmonis membutuhkan keseimbangan antara waktu bersama dan waktu sendiri. Maka dari itu, terlalu banyak menghabiskan waktu bersama tanpa memberi ruang untuk diri sendiri bisa menyebabkan kejenuhan atau ketergantungan yang tidak sehat. Dengan melalukan me-time, kita bisa tetap mandiri dan memiliki ruang untuk berkembang, tanpa mengorbankan kebersamaan dengan pasangan. Keseimbangan ini kemudain membuat hubungan tetap sehat, penuh penghargaan, dan lebih harmonis dalam jangka panjang. 

3 dari 3 halaman

Ide Kegiatan Me-Time yang Dapat Dilakukan di Rumah

Ide kegiatan untuk me-time di rumah. (Sumber: Freepik/lifeforstock).

1. Membaca Buku atau Majalah

Hal pertama yang bisa dilakukan saat me-time adalah membaca buku atau majalah di rumah. Dengan mulai membaca lembar demi lembarnya, kamu dapat mempelajari dan berimajinasi sejenak masuk ke dalam cerita dalam buku yang sedang dibaca. Sehingga, dapat memberikan efek samping yang menyenangkan dan segar. Selain itu, dengan membaca buku yang menceritakan kisah cinta romantis bisa membuat kita makin menyayangi dan dekat dengan pasangan. 

2. Jalan-Jalan di Taman

Ketika bosan dengan kegiatan membaca yang monoton untuk sebagian orang, cobalah untuk berjalan-jalan mencari udara segar di taman dekat perumahan tempat kita tinggal. Hal ini, bisa memberikan manfaat yang tak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga mental dan emosional. 

3. Menonton Film Favorit

Melakukan maraton menonton film favorit di rumah dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk dilakukan saat Me-Time. Selain dapat menghibur diri, menonton juga dapat menghilangkan stres dan memperbaiki mood. 

4. Memasak

Untuk kamu yang mempunyai hobi memasak, cobalah untuk melakukan me-time dengan memasak beberapa kudapan lezat di dapur. Dengan begitu, kamu bisa mulai mengekspresikan keresahan dan kegundahan kamu dalam mempelajari beberapa resep baru yang pastinya akan sangat menyenangkan untuk dicoba. 

5. Spa

Melakukan perawatan diri seperti spa, luluran, atau sekadar mandi dengan air hangat dan aromaterapi bisa menjadi bentuk self-care yang menyegarkan tubuh dan pikiran. Me-time dengan perawatan diri ini membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat kamu merasa lebih rileks. Ketika tubuh terasa segar dan pikiran lebih tenang, hubungan dengan pasangan pun bisa terasa lebih harmonis dan hangat.