Fimela.com, Jakarta Sebelum resmi meminang Luna Maya sebagai istri, Maxime Bouttier menjalani prosesi siraman yang penuh makna sebagai bagian dari rangkaian pernikahannya. Acara ini berlangsung di Bali pada 6 Mei 2025.
Prosesi siraman Maxime Bouttier menggabungkan unsur budaya Jawa, Bali, dan Eropa. Tempat acara dihiasi dengan bunga-bunga dan penjor khas Bali, menciptakan suasana sakral dan estetis.
Air siraman diambil dari tujuh sumber mata air, termasuk dari kediaman Maxime di Jakarta dan sumber di Shanghai, melambangkan penyatuan berbagai elemen dalam kehidupan Maxime .
Sebelum prosesi siraman, Maxime melakukan sungkeman kepada ayahnya, Patrice Bouttier. Serta pemecahan kendi oleh sang ayah. Lalu bagaimana tampilannya? Yuk intip
2 dari 6 halaman
Maxime dan keluarganya kompak mengenakan baju adat Jawa seperti beskap
Potret Gagah Maxime Bouttier saat Siraman dan Sungkeman. [@bouttier_maxime]
3 dari 6 halaman
Maxime tampil dengan beskap warna abu-abu dihiasi bros emas.
Potret Gagah Maxime Bouttier saat Siraman dan Sungkeman. [@bouttier_maxime]
4 dari 6 halaman
Beskap dipadukan bawahan kain batik coklat
Potret Gagah Maxime Bouttier saat Siraman dan Sungkeman. [@bouttier_maxime]
5 dari 6 halaman
Maxime semakin tampak mengenakan blankon coklat yang senada dengan kainnya.
Potret Gagah Maxime Bouttier saat Siraman dan Sungkeman. [@bouttier_maxime]
6 dari 6 halaman
Saat siraman, ia tampil dengan ronce melati dipadukan bawahan kain batik.
Potret Gagah Maxime Bouttier saat Siraman dan Sungkeman. dok. Tsmedia