Cuma Pakai Teh Celup Bisa Bikin Ayam Panggang Seenak Restoran Korea? Ini Resep Rahasianya

Teh celup mengandung senyawa alami yang dikenal sebagai tanin, yang memiliki sifat astringen serta kemampuan untuk mengikat protein. Ketika ayam direndam dalam seduhan teh, tanin berfungsi untuk melunakkan serat daging secara alami, sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk dan juicy setelah proses pemanggangan.

Selain memberikan kelembutan pada daging, teh juga efektif dalam mengurangi bau amis yang sering kali terdapat pada daging ayam. Terutama ketika menggunakan teh hitam yang memiliki aroma yang kuat dan khas, hasilnya akan semakin memuaskan. Tidak hanya berkaitan dengan tekstur dan aroma, teh celup juga memberikan tambahan rasa dan aroma yang halus namun memiliki karakter tersendiri. Seduhan teh yang digunakan sebagai rendaman atau bahan marinasi menciptakan lapisan rasa earthy dan sedikit pahit yang memperkaya profil rasa ayam panggang.

Ketika teh dipadukan dengan bumbu khas Korea seperti kecap asin, jahe, bawang putih, atau gochujang, ia berperan dalam menyeimbangkan rasa manis, asin, dan pedas. Hasil akhirnya adalah rasa yang lebih dalam dan kompleks, mirip dengan cita rasa ayam panggang yang biasanya kamu nikmati di restoran Korea. Dengan demikian, penggunaan teh celup dalam proses marinasi tidak hanya meningkatkan tekstur dan aroma, tetapi juga memperkaya pengalaman kuliner secara keseluruhan.

Untuk menyiapkan ayam panggang dengan cita rasa teh celup ala Korea, kamu tidak perlu menggunakan bahan-bahan yang mahal atau mengikuti langkah-langkah yang rumit. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menyiapkan beberapa bahan sederhana, yaitu:

• 500 gram ayam yang bisa berupa bagian paha atau sayap
• 2 kantong teh celup (disarankan menggunakan teh hitam)
• 3 sendok makan kecap asin
• 1 sendok makan kecap manis
• 1 sendok makan madu
• 1 sendok makan gochujang jika kamu ingin menambahkan rasa pedas khas Korea.
• 3 siung bawang putih yang dicincang halus
• 1 ruas jahe yang diparut
• garam dan lada secukupnya
• minyak wijen yang akan digunakan untuk menumis.

Untuk memulai, seduh teh celup ke dalam 200 ml air panas dan biarkan hingga suhu turun. Selanjutnya, rendam ayam dalam air teh tersebut selama 15 hingga 30 menit agar bau amis berkurang dan tekstur daging menjadi lebih empuk.

Setelah proses perendaman, campurkan semua bahan bumbu secara merata, yaitu kecap asin, kecap manis, madu, bawang putih, jahe, lada, dan gochujang. Kemudian, angkat ayam dari rendaman teh, tiriskan, dan lumuri dengan bumbu marinasi yang telah disiapkan. Sebaiknya, diamkan ayam tersebut minimal selama 30 menit, namun jika memungkinkan, lebih baik jika dibiarkan semalaman.

Langkah selanjutnya adalah memanggang ayam di atas wajan teflon yang tidak lengket atau menggunakan oven hingga ayam matang dan permukaannya berwarna kecokelatan serta mengalami proses karamelisasi. Pada tahap akhir, tambahkan sedikit minyak wijen untuk memberikan aroma khas Korea yang menggugah selera.

Untuk mendapatkan rasa yang lebih kuat dan warna ayam yang lebih gelap, gunakanlah teh hitam. Selain itu, saat menyajikan, tambahkan irisan daun bawang dan taburan wijen sangrai agar hidangan terlihat lebih autentik.

Apakah kamu menginginkan tekstur yang renyah? Setelah proses pemanggangan, kamu bisa memanggang kembali ayam tersebut sebentar dengan suhu tinggi atau menggunakan air fryer. Hidangan ini akan lebih nikmat jika disajikan bersama nasi hangat, kimchi, dan irisan timun, sehingga menciptakan pengalaman makan ayam panggang yang mirip dengan restoran Korea di rumah.