Fimela.com, Jakarta Dalam perjalanan hidup, pertemanan adalah salah satu sumber kebahagiaan. Namun, sahabat Fimela, ada kalanya hubungan yang terlalu intens justru membuat kita merasa lelah. Kondisi ini dikenal sebagai friendship burnout. Bukan berarti pertemanan itu buruk, tapi tubuh dan pikiran kita juga butuh ruang untuk beristirahat.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Dilansir dari NeuroLaunch.com (18/9), berikut 5 cara yang dapat sahabat Fimela lakukan untuk mengatasi burnout dalam hubungan pertemanan:
What's On Fimela
powered by
1. Tetapkan batasan dengan jelas
Belajar membatasi diri penting untuk menjaga energi. Misalnya, mengurangi intensitas pertemuan, membatasi waktu untuk curhat, atau menentukan jadwal khusus untuk bersosialisasi.
2. Utamakan perawatan diri
Luangkan waktu untuk aktivitas yang membuat hati tenang, seperti membaca, berolahraga, atau sekadar menikmati waktu sendiri. Mengurus diri bukan berarti egois, tapi cara agar tetap seimbang.
3. Belajar berkata tidak
Tak apa menolak ajakan atau permintaan bila dirasa melelahkan. Katakan dengan sopan agar tidak menimbulkan rasa bersalah, sekaligus menjaga energi tetap terjaga.
4. Cari bantuan profesional bila perlu
Jika rasa lelah ini sudah mempengaruhi kesehatan mental, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan terapis atau konselor. Dukungan profesional bisa membantu menemukan solusi yang tepat.
5. Latih kesadaran diri
Biasakan mengecek kondisi diri secara rutin. Dengan melatih kesadaran diri, sahabat Fimela bisa lebih peka terhadap batasan dan kebutuhan emosional pribadi.
Menjaga pertemanan tetap sehat memang butuh usaha, tetapi bukan hal yang mustahil. Saat sahabat Fimela berani mendengarkan diri sendiri, menetapkan batas, dan memberikan ruang untuk beristirahat, hubungan bisa terasa lebih ringan. Dengan begitu, pertemanan tetap terjaga tanpa mengorbankan keseimbangan diri dan kebahagiaan pribadi.