Fimela.com, Jakarta Kolaborasi fashion Jepang kembali mencuri perhatian. Kali ini, UNIQLO resmi mengumumkan kerja samanya dengan brand streetwear ternama, NEEDLES. Kolaborasi perdana ini menyatukan kualitas dan inovasi khas LifeWear milik UNIQLO dengan karakter estetika eksentrik NEEDLES. Hasilnya adalah koleksi fleece yang memadukan kesederhanaan, fungsionalitas, dan gaya unik penuh detail. Koleksi ini akan hadir di Indonesia mulai 31 Oktober 2025 melalui UNIQLO Senayan City, Pondok Indah Mall 3, dan situs resmi UNIQLO.com.
Sebagai brand global, UNIQLO dikenal lewat konsep LifeWear, pakaian yang dirancang untuk kenyamanan dan fungsionalitas sehari-hari. Kolaborasi dengan desainer dan label ikonik dunia selalu menjadi bagian dari upaya UNIQLO menghadirkan sesuatu yang segar, mulai dari J.W. Anderson hingga MARNI dan Jil Sander. Kini, lewat NEEDLES, UNIQLO menghadirkan nuansa baru yang menggabungkan filosofi minimalis dengan estetika streetwear yang berkarakter.
NEEDLES sendiri lahir dari tangan Keizo Shimizu, sosok di balik butik legendaris NEPENTHES. Sejak didirikan pada 1995, NEEDLES dikenal karena desainnya yang menggabungkan gaya vintage, eksperimental, dan elegan dalam satu kesatuan. Ciri khas seperti motif kupu-kupu, garis tape di sisi celana, serta potongan longgar yang effortless telah menjadi DNA brand ini. Semua elemen tersebut kini diadaptasi dalam pendekatan LifeWear, menjadikan kolaborasi ini sebagai pertemuan antara kenyamanan fungsional dan gaya penuh karakter.
Koleksi fleece 70-an yang dihidupkan kembali oleh UNIQLO x NEEDLES
Yang membuat kolaborasi ini menarik adalah semangat inklusivitas yang terasa dalam setiap item-nya. Seluruh koleksi didesain genderless, dengan palet warna yang netral dan fleksibel untuk berbagai gaya. Baik dikenakan untuk tampilan kasual harian maupun street look yang lebih ekspresif, koleksi ini menghadirkan keseimbangan antara kepraktisan dan keindahan detail.
Dalam pernyataannya, Keizo Shimizu menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan cara untuk membawa identitas NEEDLES ke khalayak yang lebih luas. “Kami menambahkan motif kupu-kupu dan siluet khas NEEDLES pada fleece UNIQLO untuk menciptakan sesuatu yang ikonik dan istimewa,” ujarnya. “Semoga kolaborasi ini menjadi jembatan bagi lebih banyak orang untuk mengenal dunia NEEDLES.”
Koleksi UNIQLO x NEEDLES terdiri dari tiga item utama yang terinspirasi nuansa vintage tahun 1970-an. Pertama, Jaket Fleece Ritsleting, hadir dengan potongan relaxed dan warna monokrom khas NEEDLES yang menghadirkan kesan retro namun tetap modern. Item kedua, Cardigan Fleece Oversized, tersedia dalam varian polos dan motif garis yang menonjolkan pola khas NEEDLES dengan adaptasi gaya UNIQLO yang clean dan simpel.
Ketika life wear bertemu dengan estetika streetwear Jepang
Sementara itu, Celana Lebar Fleece menjadi highlight yang menampilkan siluet lurus elegan, dipermanis dengan garis tape tone-on-tone di sisi celana, detail kecil yang menjadi tanda tangan NEEDLES. Setiap potongan dalam koleksi ini dirancang tidak hanya untuk gaya, tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman maksimal saat dikenakan.
Koleksi ini dirilis secara serentak pada Jumat, 31 Oktober 2025, dengan harga mulai dari Rp599.000 hingga Rp699.000. Semua item tersedia dalam ukuran unisex S hingga L, baik secara offline di dua gerai utama UNIQLO maupun online di aplikasi dan website resminya. Dengan konsep yang mengedepankan aksesibilitas, UNIQLO memastikan setiap orang dapat menikmati hasil perpaduan dua dunia yaitu fungsionalitas LifeWear dan estetika NEEDLES yang unik.
Lebih dari sekadar kolaborasi fashion, UNIQLO x NEEDLES menjadi simbol penyatuan dua filosofi berpakaian, yang satu berbicara tentang kesederhanaan dan fungsi, yang lain tentang ekspresi dan identitas. Melalui koleksi fleece ini, UNIQLO dan NEEDLES membuktikan bahwa gaya dan kenyamanan dapat berjalan beriringan, menghadirkan busana sehari-hari yang penuh karakter.
Penulis: Alyaa Hasna Hunafa