Memahami Suka Cita dan Semangat Berbagi Lewat Kamus Mini Tradisi Natal

Ilustrasi malam Natal (christmas eve). Photo by Carina on Unsplash

Fimela.com, Jakarta - Perayaan Natal selalu identik dengan kehangatan, kebersamaan, dan tradisi yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Pada Natal 2025, makna perayaan tidak hanya diwujudkan lewat ibadah dan doa, tetapi juga melalui berbagai kebiasaan serta istilah unik yang kian populer di tengah keluarga dan sahabat.

Istilah-istilah ini bukan sekadar tren musiman, melainkan bagian dari cara modern merayakan Natal dengan lebih hangat, personal, dan penuh cerita. Penasaran ada istilah apa saja?

1. Secret Santa

Ini menjadi salah satu istilah yang paling sering terdengar saat musim liburan. Tradisi ini menjadi favorit di kantor, komunitas, hingga lingkar pertemanan karena menghadirkan unsur kejutan. Setiap peserta hanya mengetahui siapa yang akan ia beri hadiah, tanpa mengetahui siapa pemberi hadiah untuk dirinya. Selain seru, Secret Santa juga mengajarkan kepekaan dan perhatian pada orang lain, karena hadiah dipilih berdasarkan karakter atau kebutuhan penerimanya.

2. Christmas Carol

Sejumlah layanan tempat umum kerap menghadirkan Christmas Carol yang membawa suasana hangat khas Natal. Christmas Carol sendiri merupakan kidung atau lagu pujian bertema kelahiran Yesus yang dinyanyikan untuk menyebarkan sukacita. Tradisi ini sering dilakukan dari rumah ke rumah atau dalam perayaan komunitas, menciptakan suasana Natal yang hangat dan penuh empati. Di tengah kesibukan akhir tahun, Christmas Carol menjadi pengingat akan makna Natal yang sesungguhnya: berbagi kasih dan harapan.

TERKAIT: Rayakan Natal Lebih Ceria, Kota Kasablanka Hadirkan Meet & Greet Pinkfong Baby Shark untuk Keluarga

TERKAIT: 7 Inspirasi Dekorasi Natal di Ruang Tamu, Nuansa Perayaan yang Meriah dan Cantik

TERKAIT: Hailey Bieber Sambut Natal & Tahun Baru dengan Gaya Rambut Long Bob, Diprediksi Jadi Tren 2026

3. Ugly Christmas Sweater

Hadiah Natal Kalender Foto Kustom/ Ilustrasi AI

Meski disebut “ugly”, sweter rajut dengan motif Natal yang mencolok ini justru menjadi simbol keseruan. Banyak pesta Natal kini mengusung tema khusus di mana para tamu berlomba mengenakan sweater paling unik dan ramai. Tradisi ini menegaskan bahwa Natal juga tentang tertawa bersama dan menikmati momen tanpa perlu tampil sempurna.

4. Advent Calendar

Kalender hitung mundur menuju 25 Desember ini kini hadir dalam berbagai versi, mulai dari cokelat, produk kecantikan, hingga kalender berbasis amal. Setiap hari membuka satu kejutan kecil menjadi cara sederhana untuk menumbuhkan rasa syukur dan antusiasme menjelang Natal.

5. White Elephant

Permainan White Elephant sering menjadi pemecah suasana saat kumpul bersama keluarga dan kerabat. Mirip tukar kado, permainan ini memungkinkan peserta “mencuri” hadiah satu sama lain, menciptakan momen lucu dan penuh tawa. Hadiah yang dipilih biasanya unik, nyeleneh, atau bahkan tidak terlalu praktis, justru di situlah letak keseruannya.

6. Mistletoe

Ilustrasi Hampers Natal/Photo by pvproductions on Freepik

Tanaman hias yang dipercaya membawa keberuntungan cinta. Tradisi menyebutkan bahwa dua orang yang berdiri di bawah mistletoe harus saling berciuman, menjadikannya simbol kehangatan dan kasih sayang.

7. Eggnog

Sementara itu, Eggnog menjadi minuman khas yang sering hadir di meja perjamuan Natal. Terbuat dari susu, telur, dan rempah-rempah, eggnog melambangkan kenyamanan dan kehangatan musim liburan. Untuk anak-anak, Natal identik dengan Stocking Stuffer, hadiah-hadiah kecil yang diselipkan dalam kaus kaki besar yang digantung di dekat pohon Natal.

8. Boxing Day

Boxing Day umumnya dirayakan pada 26 Desember. Secara historis, hari ini menjadi momen berbagi kepada mereka yang membutuhkan, mengingatkan bahwa semangat Natal seharusnya terus hidup bahkan setelah hari raya usai.

Beragam istilah ini menunjukkan bahwa Natal 2025 bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang cerita, tradisi, dan makna kebersamaan yang terus berkembang seiring zaman.