Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memiliki bayi baru lahir seringkali diiringi tantangan, terutama saat si kecil rewel atau sulit tidur. Beruntung, ada metode yang telah terbukti efektif untuk menenangkan mereka. Teknik ini dikembangkan oleh dokter anak terkenal, Dr. Harvey Karp, penulis buku laris "The Happiest Baby on the Block".
Metode yang dikenal sebagai "The 5 S's for Soothing Babies" ini berfokus pada peniruan sensasi nyaman seperti di dalam rahim ibu. Tujuannya adalah membantu bayi baru lahir merasa aman dan nyaman, sehingga tangisan dapat mereda dan mereka bisa tidur lebih nyenyak. Pendekatan ini sangat relevan dan mudah diterapkan oleh orang tua baru.
Metode 5 S ini sangat membantu selama "kuartal keempat" bayi, yaitu tiga bulan pertama setelah lahir, ketika bayi masih beradaptasi dengan dunia luar. Teknik ini juga efektif jika bayi mengalami kolik yang membuat mereka terus-menerus menangis. Mari kita selami lebih dalam setiap aspek dari metode menenangkan ini.
Swaddle: Pelukan Hangat Ala Rahim Ibu
Membungkus bayi dengan selimut atau bedong adalah salah satu cara paling efektif untuk menenangkan bayi baru lahir. Teknik ini meniru lingkungan rahim yang nyaman dan aman, memberikan sensasi hangat dan tertekan yang akrab bagi mereka.
Ada beberapa manfaat utama dari swaddling. Pertama, membantu bayi tidur lebih cepat dan lebih lama karena sensasi terbungkus rapat membuat mereka merasa aman. Kedua, mencegah refleks kaget (Moro reflex) yang seringkali membangunkan bayi secara tiba-tiba. Ketiga, menjaga bayi tetap dalam posisi tidur telentang, yang penting untuk mencegah Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). Selain itu, swaddling juga mencegah bayi menggaruk wajah mereka sendiri dan membantu mereka belajar menenangkan diri.
Untuk keamanan, pastikan bedong pas tetapi tidak terlalu ketat, memungkinkan pinggul dan kaki bayi bergerak bebas. Selalu letakkan bayi yang dibedong telentang di tempat tidur yang aman, seperti boks bayi. Hentikan swaddling segera setelah bayi menunjukkan tanda-tanda bisa berguling, biasanya antara usia 2 hingga 4 bulan, untuk menghindari risiko tercekik.
Meniru Suara dan Posisi Aman
Posisi miring atau tengkurap adalah salah satu dari 5 S yang digunakan untuk menenangkan bayi yang rewel, namun bukan untuk tidur. Penting untuk diingat bahwa bayi harus selalu diletakkan telentang saat tidur untuk mengurangi risiko SIDS.
Anda dapat memegang bayi dalam posisi miring atau tengkurap di lengan, pangkuan, atau di atas bahu. Posisi ini dapat membantu pencernaan dan mengurangi gas pada bayi, memberikan kenyamanan instan. Namun, pastikan untuk selalu mengawasi bayi saat dalam posisi ini dan segera kembalikan ke posisi telentang jika mereka mulai tertidur.
Selanjutnya, suara "shhh" yang keras dan berulang meniru suara yang didengar bayi di dalam rahim, seperti aliran darah ibu, yang dapat menenangkan mereka. Suara desisan yang keras ini dapat mengaktifkan refleks menenangkan bayi, membantu mereka tidur lebih baik, dan memblokir stimulasi berlebihan dari lingkungan luar. Dekatkan bibir Anda ke telinga bayi dan buat suara "shhh" yang keras, sesuaikan volumenya dengan tangisan bayi, atau gunakan mesin white noise.
Swing & Suck: Gerakan Lembut dan Refleks Alami
Gerakan mengayun yang lembut dan berirama meniru gerakan yang dirasakan bayi di dalam rahim, yang sangat menenangkan. Ayunan yang dimaksud di sini adalah gerakan menggoyangkan bayi yang dibedong dengan gerakan kecil dan cepat, bukan mengayun di ayunan bayi. Dukung kepala dan leher bayi dengan hati-hati, dan pastikan gerakan ini lembut, lebih seperti "menggigil" daripada mengguncang, bergerak tidak lebih dari satu inci ke segala arah. Gerakan ini sangat bagus untuk menenangkan bayi yang rewel, meningkatkan perkembangan motorik, dan membantu regulasi emosi.
Terakhir, mengisap adalah "lapisan gula pada kue" dalam menenangkan bayi, karena banyak bayi yang rewel menjadi sangat tenang saat mengisap. Mengisap adalah refleks alami bagi bayi, dan mereka menikmatinya bahkan saat tidak lapar. Anda dapat memberikan empeng, jempol Anda, atau membiarkan bayi mengisap payudara Anda.
Manfaat mengisap sangat beragam, Sahabat Fimela. Selain menurunkan detak jantung dan tingkat stres bayi, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk menawarkan empeng kepada bayi saat tidur siang dan malam untuk mengurangi risiko SIDS. Mengisap juga dapat membantu manajemen nyeri selama prosedur medis kecil dan meningkatkan perkembangan sensorik bayi. Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda, jadi Sahabat Fimela mungkin perlu bereksperimen dengan kombinasi 5 S yang paling berhasil untuk si kecil, terutama selama empat bulan pertama kehidupannya.