Di Balik Senyum Tenang Atalia Praratya, Ketegaran Seorang Supermom Menghadapi Kehidupan

Vinsensia DianawantiDiterbitkan 17 Desember 2025, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta - Nama Atalia Praratya selama ini dikenal publik sebagai sosok perempuan yang tenang, elegan, dan penuh empati. Namun di balik senyum lembut yang kerap terlihat di hadapan publik, Atalia menyimpan kekuatan besar sebagai seorang ibu. Ia adalah potret nyata supermom. Bukan karena kesempurnaan, melainkan karena ketegaran dan kehadirannya yang utuh dalam menjalani peran keibuan.

Menjadi seorang ibu tidak pernah benar-benar mudah, terlebih ketika kehidupan menghadirkan ujian yang tidak terduga. Atalia Praratya memahami betul bahwa peran ibu bukan hanya tentang mengurus dan membesarkan anak, tetapi juga tentang menjadi sandaran emosional, sumber ketenangan, sekaligus teladan dalam menghadapi hidup. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap menampilkan sisi keibuan yang hangat, jujur, apa adanya, dan penuh empati.

Sebagai seorang ibu, Atalia Praratya tidak membangun citra supermom yang selalu kuat tanpa celah. Justru sebaliknya, ia menunjukkan bahwa ketegaran sering kali lahir dari keberanian untuk menerima rasa rapuh. Inilah yang membuat sosoknya terasa dekat dengan banyak ibu di Indonesia. Ia tidak menampilkan diri sebagai figur sempurna, tetapi sebagai ibu yang terus belajar, bertumbuh, dan beradaptasi dengan perubahan hidup.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Jadi Kehadiran Emosional

Zara dan Atalia Praratya (Sumber: Instagram/ataliapr)

Dalam keseharian, Atalia menekankan pentingnya kehadiran emosional. Baginya, menjadi ibu bukan soal seberapa banyak waktu yang dimiliki, melainkan seberapa bermakna kebersamaan itu dijalani. Mendengarkan, memberi ruang bagi perasaan anak, serta menciptakan komunikasi yang hangat menjadi fondasi utama dalam membangun ikatan keluarga yang kuat. Nilai-nilai inilah yang menjadikan Atalia sosok supermom dalam arti yang sesungguhnya.

Ketegaran Atalia juga tercermin dari caranya menghadapi kehidupan dengan kepala tegak, tanpa kehilangan sisi lembut sebagai perempuan dan ibu. Ia memilih untuk berdamai dengan keadaan, merawat luka dengan keikhlasan, dan tetap menebarkan kebaikan di sekitarnya. Sikap inilah yang membuat banyak perempuan melihat Atalia sebagai sumber inspirasi bahwa kekuatan seorang ibu tidak selalu ditunjukkan dengan suara lantang, tetapi sering kali hadir dalam diam yang penuh makna.

 

3 dari 3 halaman

Memprioritaskan Keluarga

Di tengah perannya sebagai figur publik, Atalia Praratya tetap memprioritaskan nilai keluarga. Ia memandang rumah sebagai ruang aman, tempat setiap anggota keluarga bisa menjadi diri sendiri tanpa takut dihakimi. Sebuah nilai yang semakin relevan di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh tekanan, terutama bagi anak-anak yang sedang tumbuh.

Pada akhirnya, kisah Atalia Praratya sebagai supermom mengajarkan satu hal penting: menjadi ibu bukan tentang selalu terlihat kuat, tetapi tentang keberanian untuk tetap hadir, mencintai, dan memberi makna di setiap fase kehidupan. Di balik senyum tenangnya, tersimpan ketegaran seorang ibu yang memilih untuk menjalani hidup dengan empati, kesadaran, dan cinta yang tak bersyarat.

Dan mungkin, di situlah letak kekuatan terbesar seorang supermom bukan pada apa yang terlihat, tetapi pada ketulusan yang terus hidup di dalamnya.