Tips Menyimpan Parfum agar Tidak Cepat Rusak dan Wanginya Tahan Lama

Hilda IrachDiterbitkan 18 Desember 2025, 13:02 WIB

ringkasan

  • Paparan panas, sinar matahari langsung, dan fluktuasi suhu ekstrem adalah musuh utama parfum yang dapat memecah molekul dan mengubah aroma, sehingga penyimpanan di tempat sejuk dan stabil (10-21°C) sangat krusial.
  • Hindari menyimpan parfum di kamar mandi karena kelembaban tinggi dan perubahan suhu drastis mempercepat kerusakan, serta selalu tutup botol rapat untuk mencegah oksidasi dan menjaga kualitas aroma.
  • Manfaatkan kemasan asli parfum sebagai pelindung dari cahaya

Fimela.com, Jakarta - Oarfum bukan sekadar pelengkap penampilan, melainkan juga cerminan kepribadian dan investasi aroma yang berharga. Namun, seringkali kita abai terhadap cara penyimpanan yang tepat, sehingga parfum favorit bisa kehilangan kualitas dan aromanya lebih cepat dari seharusnya. Padahal, dengan perawatan yang benar, parfum bisa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.

Banyak dari kita mungkin tergoda untuk memajang botol parfum yang cantik di meja rias atau menyimpannya di kamar mandi karena praktis. Sayangnya, kebiasaan-kebiasaan ini justru menjadi pemicu utama kerusakan parfum. Faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan paparan cahaya dapat memengaruhi komposisi kimia parfum, membuatnya teroksidasi dan mengubah wanginya.

Oleh karena itu, memahami dan menerapkan Tips Menyimpan Parfum agar Tidak Cepat Rusak adalah kunci untuk menjaga esensi aroma tetap optimal. Artikel ini akan membimbing Sahabat Fimela melalui panduan komprehensif, dilengkapi dengan saran para ahli, agar parfum kesayanganmu selalu harum seperti baru. Mari kita selami rahasia di balik penyimpanan parfum yang benar!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Lindungi dari Musuh Utama: Panas dan Cahaya Matahari

Salah satu musuh terbesar parfum adalah paparan panas dan sinar matahari langsung. Sinar UV dapat memecah molekul wewangian, mengurangi intensitasnya, dan bahkan mengubah aromanya seiring waktu. Menurut Jan Fockenbrock, seorang ahli parfum dari Drom Fragrances, panas dan kelembaban bisa mengubah aroma serta memengaruhi bahan utama parfum seperti minyak esensialnya. Mia Eklund, seorang ahli wewangian, juga menyarankan untuk menjauhkan parfum dari cahaya langsung karena dapat memecah molekul parfum dan mengubah warna serta aromanya.

Parfum paling baik disimpan pada suhu yang stabil dan sejuk. Fluktuasi suhu yang ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat merusak komposisi parfum. Suhu tinggi akan mempercepat proses oksidasi cairan parfum, sementara suhu dingin yang ekstrem bisa mengubah konsistensi dan aroma parfum.

Suhu ideal untuk menyimpan parfum adalah antara 10-21°C (50-70°F). Beberapa ahli bahkan menyarankan suhu sekitar 5°C sebagai suhu yang ideal. Hindari menyimpan parfum di dekat sumber panas seperti radiator, kompor, atau kusen jendela yang terkena sinar matahari langsung.

Perubahan suhu yang drastis juga dapat mempercepat proses oksidasi pada cairan parfum, yang mengakibatkan aroma menjadi tidak sedap. Oleh karena itu, menjaga suhu ruangan tetap stabil sangat penting untuk mempertahankan kualitas dan keharuman parfum kesayanganmu.

3 dari 4 halaman

Jaga Kelembaban dan Kebersihan Penyimpanan

Kamar mandi adalah salah satu tempat terburuk untuk menyimpan parfum. Fluktuasi suhu dan kelembaban yang tinggi di kamar mandi dapat merusak komposisi parfum dan mempercepat proses oksidasi. Kelembaban dapat menyebabkan reaksi kimia dan merusak struktur parfum, bahkan membuatnya menguap lebih cepat.

Oksigen dapat menyebabkan oksidasi, yang mengubah aroma parfum. Penting untuk selalu menutup botol dengan rapat setelah digunakan untuk mencegah masuknya udara. Paparan oksigen yang terus-menerus dapat mempercepat penguapan komponen di dalamnya, sehingga aroma khasnya perlahan menghilang. Jika botol tidak tertutup rapat, parfum akan teroksidasi sehingga aromanya melemah dan memudar seiring berjalannya waktu.

Hindari memindahkan parfum ke botol lain, terutama jika botol baru tidak steril atau memungkinkan masuknya udara. Proses pemindahan ini dapat memengaruhi kualitas aromanya dan memperkenalkan lebih banyak udara ke dalam cairan, mempercepat oksidasi. Botol kemasan asli parfum dirancang khusus untuk melindungi wewangian dari unsur luar dan menjaga stabilitasnya.

Selain itu, menyimpan parfum dalam posisi tegak dapat mencegah kebocoran atau kerusakan pada segel botol. Posisi miring atau terbalik dapat membuat cairan bersentuhan langsung dengan tutup, yang berisiko mempercepat degradasi.

4 dari 4 halaman

Manfaatkan Kemasan Asli dan Perhatikan Jenis Aroma

Kotak kemasan asli parfum dirancang untuk melindunginya dari cahaya dan elemen eksternal. Menyimpan parfum di dalam kotaknya atau di tempat yang gelap seperti laci atau lemari sangat disarankan. Tempat gelap dan kering adalah pilihan terbaik untuk penyimpanan wewangian. Bahkan, kotak parfum memiliki tujuan penting untuk menjauhkan wewangian dari cahaya, mencegah oksigen masuk, dan menjaga kestabilan suhu.

Mengocok botol parfum secara berlebihan dapat menimbulkan gelembung udara dan berpotensi mengubah komposisi wewangian. Mengocok botol justru memasukkan banyak gelembung udara (oksigen) ke dalam cairan, yang mempercepat oksidasi dan kerusakan aroma. Parfum berkualitas sudah diformulasikan agar tercampur rata dan stabil, sehingga tidak perlu dikocok sebelum dipakai.

Meskipun ada perdebatan, beberapa ahli menyarankan penyimpanan di kulkas untuk jenis parfum tertentu, terutama yang berbasis citrus atau bunga ringan, karena suhu dingin dapat membantu mencegah degradasi formula. Namun, parfum berbasis minyak yang lebih kental mungkin akan mengental di kulkas, dan fluktuasi suhu saat pintu kulkas sering dibuka dapat merusak stabilitas aroma. Jika memilih kulkas, pastikan botol tertutup rapat dan jauh dari makanan untuk mencegah kontaminasi bau.

Terakhir, perhatikan jenis aroma parfummu. Aroma yang ringan dan alami, seperti jeruk atau green notes, cenderung lebih cepat terdegradasi karena molekulnya mudah menguap saat terpapar panas. Sementara itu, aroma kayu, amber, dan musky menunjukkan stabilitas yang lebih baik. Bahan-bahan alami juga dapat terurai lebih cepat daripada bahan sintetis. Dengan memahami karakteristik aromamu, Sahabat Fimela dapat lebih bijak dalam menerapkan Tips Menyimpan Parfum agar Tidak Cepat Rusak.